Dikatakannya, munculnya varian Omicron tidak menutup kemungkinan terjadinya ledakan gelombang ketiga. Untuk itu, BINDA Sumbar mengingatkan kembali masyarakat untuk tidak abai protokol kesehatan.
Merujuk pada data yang ada, perkembangan kasus Covid-19 khususnya untuk varian Omicron secara global, dalam sepekan terakhir, menunjukkan adanya peningkatan yang cukup signifikan.
Tercatat kasus Omicron terkonfirmasi dari sebelumnya hanya ditemui di 97 negara kini sudah ada di 115 negara, termasuk Indonesia. Total secara keseluruhan, terkonfirmasi ada sebanyak 184.607 kasus yang mana sebelumnya hanya 62.342 kasus.
“Khusus untuk Indonesia, dalam waktu dua minggu ini, telah terdeteksi sebanyak 45 kasus. 15 orang atau 32,6 persen diantaranya, merupakan perjalanan dari Turki. 74 persen yang terkonfirmasi kasus Omicron, telah divaksin lengkap. 80 persen tanpa gejala atau bergejala ringan, dan 96 persen kasusnya adalah WNI. Untuk itu, tetap disiplin protokol kesehatan dan segera vaksin bagi yang belum untuk mengantisipadi dampak resiko apabila terinfeksi,”tutupnya.(deri)