PADANG – Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Sumbar menargetkan delapan ribu warga yang menerima vaksinasi Covid-19 di lima kabupaten dan kota, Kamis (20/1).
Lima kabupaten yang disasar BINDA Sumbar itu di Solok, Agam, Padang, Sawahlunto dan Kota Pariaman.
Kepala BINDA Sumbar, Hendra, mengatakan, saat ini persentase capaian vaksinasi Sumbar baru di angka 72,66 persen untuk dosis pertama, namun program vaksinasi massal masih terus dilakukan.
“Program vaksinasi massal ini akan kita lanjutkan secara gratis. Persentase dosis kedua yang kini baru 47,07 persen, harus kita kejar juga agar kekebalan kelompok dapat terbentuk dengan baik,” kata Hendra.
Hendra mengatakan, selain mengejar target capaian vaksin dosis kedua, pihaknya juga menggelar suntikan booster atau dosis ketiga untuk kelompok rentan, seperti lansia. Hanya saja, berdasarkan ketentuan Kementerian Kesehatan RI, untuk Sumbar baru Sawahlunto dan Pesisir Selatan yang diperbolehkan.
“Kita juga melayani pemberian suntikan booster atau suntikan dosis ketiga untuk kelompok rentan dan lansia. Booster diprioritas untuk itu dulu. Jika ada yang masuk kategori dan ingin disuntik booster, akan kita fasilitasi,” ujar Hendra.
Dikatakan, untuk suntikan booster saat ini tertinggi di kelompok tenaga kesehatan, sudah mencapai 86,62 persen. Lalu kelompok lansia 0,03 persen. Di luar itu belum diberlakukan suntikan booster.
“Kita imbau sekali lagi, bagi seluruh lansia untuk datang ke gerai vaksin agar bisa diberikan suntikan dosis ketiga,” katanya.
Terakhir Hendra mengatakan, program vaksinasi massal ini, pihaknya bekerjasama dengan seluruh unsur terkait lainnya. Ada dinas kesehatan, TNI dan Polri. Sinergi dibangun semaksimal mungkin agar apa yang diharapkan dari vaksinasi massal dapat terwujud.
“Kalau kegiatan kita kerjasama dengan seluruh pihak terkait, vaksinasi massal ini bisa berjalan seperti apa yang kita harapkan,” tutupnya.(109)