Padangpanjang – BKKBN Perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) menggelar verifikasi pada Rumah Dataku Kampung KB Kubu Gadang Kelurahan Ekor Lubuk, Kota Padang Panjang, Jumat (5/4). Verifikasi ini dilakukan untuk mencari Rumah Dataku terbaik se-Sumbar.
Menurut Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Fatmawati, ada 10 daerah yang masuk nominasi dan hanya tiga yang lolos. Tiga yang tersisa ini adalah finalis yang akan memperebutkan gelar juara 1,2, dan tiga.
“Tim penilai nantinya akan memberikan skor pada setiap data yang telah dilakukan verifikasi. Pemilik skor tertinggi, itulah nanti yang akan jadi juara,” katanya saat memberikan sambutan.
Ia mengatakan, dalam hal ini, data yang ada di Rumah Dataku ini bisa dimanfaatkan oleh stakeholder lainnya. Apakah data terkait dengan kuantitasnya, kualitasnya, dan mobilitasnya. Kemudian ada beberapa data-data pendukung lainnya yang bisa menambah penilaian.
“Tim penilai akan mulai dari
faktor bagaimana terbentuknya Rumah Data, progres, capaian kerja, kemudian kinerja, keberlangsungan ruang dan waktu, dan tentunya diikuti dengan sumber daya manusia,” tambahnya.
Data yang ditampilkan itu nanti akan berbicara hasil yang telah dicapai. Masyarakat yang datang akan melihat ekspos data yang ditampilkan. Nanti data itu bisa digunakan oleh orang yang datang berkunjung.
“Data-data itu juga memungkinkan untuk dilakukan penelitian dari universitas atau dari pihak manapun yang berkepentingan untuk melakukan penelitian data. Data tersebut nanti akan dipakai untuk dimanfaatkan,” ungkapnya.
Ia berharap Rumah Dataku eksisnya jangan hanya ketika anda perlombaan saja, tetapi hendaknya tetap di update dengan kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan. Jadi ada keberlanjutan dan bisa terus diikuti perkembangannya.
Pada penilaian nanti, selisih yang meski hanya desimal saja akan sangat menentukan hasil akhir. Tim akan melakukan penilaian secara independen untuk mendapatkan hasil terbaik.
Rumah Data diharapkan bisa menyiapkan data mikro kependudukan setiap tahunnya. Data mikro disiapkan melalui pendataan keluarga, jadi bisa dilihat terkait kependudukan, anggota keluarga, dan pembangunan keluarga.
Data mikro nantinya sangat dibutuhkan untuk pengentasan kemiskinan ekstrim. Data mikro diharapkan mampu menjawab intervensi apa yang akan dilaksanakan dalam program-program di masa datang.
Sementara Sekda Kota Padang panjang, Dr.Winarno, berharap agar Rumah Dataku Kampung KB Kubu Gadang bisa meraih prestasi lebih baik, bisa mendapat juara satu.
“Kubu Gadang sudah memiliki profil keluarga per RT. Kami titip harapan agar memanfaatkan verifikasi lapangan ini, untuk menampilkan hal-hal terbaik yang telah dilakukan, target pencapaian adalah juara satu, sehingga nantinya dapat mewakili Sumbar di tingkat nasional,” katanya.
Kalau nanti jadi terbaik satu, itu adalah bonus bagi semua yang terlibat, karena telah melakukan yang hal-hal terbaik. (Hendri)