BKPRMI Padang Panjang Adakan Kemah Dakwah Remaja Masjid

Wawako Padang Panjang Asrul foto bersama dengan pengurus BKPRMI usai membuka Kemah Dakwah Remaja Masjid, Sabtu (24/8) di Masjid Islamic Centre Padang Panjang. (Kominfo)

PADANG PANJANG – Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Padang Panjang menggelar kegiatan Kemah Dakwah Remaja Masjid, Sabtu-Minggu (24-25/8) di Masjid Islamic Centre Padang Panjang. Kegiatan yang didukung penuh pemko, Barka Training dan PWI itu dibuka Wawako Asrul.

Hadir dalam acara pembukaan Kakan Kemenag Kota Padang Panjang yang diwakili penghulu dari KUA Padang Panjang Barat Jupagni, Kabag Kesra Setdako Eri Katik Majo Endah, Ketua DPD BKPRMI Kasbi beserta sejumlah pengurus dan sesepuh.

Asrul dalam kata sambutannta mengungkapkan rasa senang dan bangga sekaligus memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Kemah Dakwah Remaja Masjid itu merupakan kegiatan yang positif serta mengandung manfaat yang sangat besar bagi pesertanya.

“Kita harus memberikan pemahaman kepada generasi muda kita tentang pentingnya berdakwah dalam mensyiarkan ajaran agama Islam sesuai dengan tuntunan yang ada dalam Alquran dan Sunnah Rasulullah. Inilah salah satu wadah untuk memberikan pemahaman itu,” katanya.

Dengan adanya Kemah Dakwah Remaja Masjid itu, ia berharap setiap insan anggota wirid remaja Kota Padang Panjang akan menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Padang Panjang sebagai Kota Serambi Mekah.Kasbi didampingi ketua panitia Ridwan menyebutkan, peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut sebanyak 60 orang. Mereka terdiri dari perwakilan remaja masjid se-Kota Padang Panjang.

Selama dua hari itu, para peserta akan mendapatkan materi dari sejumlah narasumber, antara lain Kabag Kesra dan Kakan Kemenag tentang kebijakan pembangunan keagamaan, Ketua PWI Padang Panjang Jasriman tentang pemanfaatan android sebagai media dakwah dan pemateri dari Padang.

Para peserta juga diprogramkan untuk tahajud dan witir bersama, shalat subuh dan zikir ma’tsurat, serta aksi ke lapangan dengan dua sasaran, Kelurahan Koto Katiak dan Koto Panjang. “Aksi terjun ke masyarakat itu harus dilaporkan masing-masing peserta dalam bentuk tulisan, foto dan video,” terang Kasbi.

Untuk memotivasi peserta membuat tulisan, foto dan video terbaik, panitia menyiapkan sejumlah bonus. “Kita nilai laporan peserta itu, kita akan tetapkan sejumlah kategori terbaik. Insya Allah ada hadiahnya,” kata Ridwan yang turut diamini Erianto selaku bendahara. (Jas)