Yang unik, Asep Nandang, sang kepala desa, mendatangi langsung rumah keluarga miskin untuk membagikannya.
Asep Nandang melaporkan anggaran Dana Desa tahun ini, memang instruksi Kemendes, sebagian dialihkan untuk penanganan Covid-19, bentuknya harus bantuan langsung tunai.
Asep juga melaporkan penyaluran dilakukan dengan cara door to door untuk menghindari kerumunan warga serta mendukung program pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Selama penyaluran, Asep bersama perangkat desa didampingi Babinsa, Babinkamtibmas dan perangkat desa dalam menyalurkan BLT ini ke setiap rumah warga.
Di ujung Utara wilayah Indonesia, desa di Kabupaten Kepulauan Sangihe telah mencairkan BLT Dana Desa untuk 33 keluarga miskin pada hari Jumat (24/4). Senin (27/4) direncanakan pencairan dilaksanakan satu desa lainnya.
Di Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Kamis (23/4) juga telah dilakukan penyerahan BLT Dana Desa untuk 224 keluarga miskin di Desa Bawangan dan Desa Kebonagung.
Sebanyak p 205 juta dana desa di Desa Bawangan dialirkan untuk 114 keluarga miskin. Sedangkan Rp 198 juta di Desa Kebonagung disalurkan ke 110 keluarga miskin. Penyaluran secara non tunai berupa pengalihan dari Rekening Kas Desa (RKDes) di Bank Jatim yang ditransfer ke rekening masing-masing penerima di Bank BPR Jombang.
Kabar pencairan BLT Dana Desa untuk Senin (27/4), diantaranya, Kabupaten Bangka Barat akan menyaksikan 9 desa menyalurkan BLT Dana Desa. Desa Sumbermulyo di Bantul dan sebuah desa di Kulon Progo, DI Yogyakarta, telah siap menyalurkan BLT Dana Desa. Serangkaian desa di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, juga berencana menyalurkan BLT Dana Desa pada Senin (27/4).
Di Pamekasan, Jawa Timur, Senin akan dilaksanakan penyaluran BLT Dana Desa di Desa Waru Barat Kecamatan Waru sebesar Rp201 juta untuk 112 keluarga miskin, dan di Desa Toket, Kecamatan Proppo 106 keluarga miskin mendapatkan Rp 190 juta.