PULAU PUNJUNG –Dugaan penderita gizi buruk kembali ditemukan di Kabupaten Dharmasraya. Dia adalah Ainil Lizli Marcela (5) anak pasangan Jamalluddin dan Sulasmi, warga Jorong Muaro Sopan, Nagari Muaro Sopan, Kecamatan Padang Laweh.
Penderita gizi buruk ini luput dari pantauan pihak kesehatan setempat. Hal itu terlihat dari kondisi pasien yang tidak mendapatkan perhatian serta penanganan. Penanganan balita ini dilakukan setelah pihak terkait mendapat informasi dari petugas Coklit Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) bersama PPS saat melakukan pendataan ke rumah pasien.
“Terimakasih kami ucapkan pada petugas PPDP dan PPS Muaro Sopan yang telah memberi tahu kepada kami bahwa ada warga kita yang dikabarkan menderita gizi buruk,” ungkap Walinagari Muaro Sopan, Ari Asmanto, Selasa ( 21/7 )
Ari mengatakan, keluarga pasien berasal dari keluarga kurang mampu. Ayahnya bekerja sebagai kuli dan ibunya hanya sebagai IRT biasa.
“Ayahnya tamat SLTP dan Ibunya tamat SD, dan saat ini anak ketiga dari pasangan suami istri ini butuh uluran tangan para dermawan,” terangnya.
Sementara itu, ibunda Ainil Lizli, Marcela Sulasmi, mengaku, kondisi anaknya tersebut sudah sejak lahir.
” Kami orang biasa, kesulitan dalam segi pembiayaan. Kami tidak bisa berbuat banyak karena tidak ada biaya. Kini, anak kami telah menapaki usia lima tahun dan belum bisa berjalan serta kesehatannya semakin menurun,” katanya.
Katanya, dirinya pernah membawa putrinya ke RS, namun tidak sampai pulih lantaran tidak punya biaya untuk berobat sehingga kembali dibawa pulang.
“Saat ini kita hanya berharap uluran tangan dari masyarakat dan pemerintah daerah,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Puskesmas Padang Laweh, MS. Gufra, saat dikonfirmasi via telfon, mengatakan, semua sudah ditindaklanjuti.
” Kondisi Ainil Lizli Marcela memang sudah sejak lahir, karena ada kelainan. Jadi bukan murni gizi buruk,” terangnya. (roni)