LUBUK BASUNG
Setelah 11 jam masa pencarian Anisa Fitri (9) seorang bocah korban yang diterkam buaya di Sungai Batang Masang, Kabupaten Agam, ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, Senin (17/1).
Jasad korban ditemukan masih utuh. Sebelumnya korban dinyatakan hilang dibawa buaya sekitar pukul 06.30 WIB. Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam Ade Putra mengatakan, jasad korban ditemukan sekitar 3 kilometer dari lokasi awal diserang buaya.
“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan jenazah sudah dibawa langsung ke rumah duka,” katanya.
Korban ditemukan tim gabungan pencarian sekitar pukul 17.45 WIB.
Bocah malang yang masih duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar (SD) itu diserang buaya muara usai mandi di tepian sungai di belakang rumahnya.
Wali Nagari Manggopoh Ridwan, mengatakan, serangan satwa tersebut berlangsung sekitar pukul 06.30 WIB.
“Korban saat itu mandi pagi bersama kakaknya bernama Mila (16),”katanya.
Sang kakak sempat memberikan pertolongan saat korban diterkam hewan reptil itu. Namun cengkraman gigitan buaya terlalu kuat, sehingga upaya penyelamatan yang dilakukannya tak berhasil.
Buaya lalu menyeret tubuh korban ke tengah sungai terus bergerak ke arah hilir.
Korban merupakan warga Jorong Padang Madani, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung.
Usai kejadian Kapolres Agam AKBP Dwi Nur Setiawan memimpin Tim SAR Polres Agam untuk melakukan pencarian korban yang diterkam buaya di Sungai Batang Masang.
“Pukul 08.00 WIB, sudah saya perintahkan Tim SAR Polres Agam dan SatPol Airud Polres Agam serta lainnya untuk bergerak ke lokasi untuk melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Batang Masang mencari korban yang diterkam buaya tersebut,” katanya.