PADANG-Cabang olaharaga (Cabor) Bocce menjadi pilihan terbanyak oleh para atlet padaPekan Olahraga Daerah Special Olympics Indonesia (PeSOda) Sumatera Barat tahun 2024.
Itu diakui Penanggungjawab Cabor Bocce Afriadi, disela-sela berlangsungnya pertandingan bocce, Sabtu (3/8) di Lapangan UNP.
“Tahun ini peserta Cabor Bocce ada 60 orang. Ini juga paling banyak dari cabor lain,” kata Afriadi, yang juga Direktur Pembinaan Prestasi Atlet SOIna Sumbar.
Disebutkannya, Cabor Bocce dikhususkan untuk anak dengan down syndrome. Saat ini banyak muncul altet bocce yang bagus-bagus. Itu menandakan mereka fokus berlatih.
“Kunci dari anak down syndrome adalah latihan. Jika pengcab mampu melakukan latihan dengan rutin maka atlet bocce yang mereka bawa akan juara,” terang Afriadi.
Disebutkannya, atlet bocce ganda putra Sumbar telah meraih emas di tingkat nasional pada tahun 2022 di Semarang. Sayangnya atlet peraih emas, perak dan perunggu di tahun itu tidak terlihat pada Pesoda Sumbar 2024.
“Padahal mereka sangat berpeluang dapat emas,perak dan perunggu lagi. Diperkirakan mereka sudah tamat sekolah dan dibawa orangtuanya ke daerah lain,” terangnya.
Putri, salah seorang atlet bocce mengaku senang bermain booce.
“Iya saya senang main bocce,” kata siswi kelas VII salah satu SLTP di Kabupaten Solok.
Karena sering dan fokus berlatif putri bisa membawa pulang medali perak.
“Saya mau naik pesawat. Mau lomba lagi di Kaltara nanti,”kata Putri,mengulang kalimat yang disampaikan officialnya.
Sementara, sebagai penyemangat untuk para atlet bocce down syndrome, pemerintah provinsi akan menyediakan hadiah berupa uang tunai bagi yang meraih prestasi di PeSoda tingkat nasional pada 2016 di Kalimantan Utara. Nilai hadiahnya, untuk peraih emas mendapat uang tunai Rp30 juta, perak Rp16 juta dan perunggu Rp9 juta. 107