Padang  

BPBD Imbau Masyarakat Padang Waspada Kebakaran di Tengah Cuaca Panas

Pecel lele Pak Abu terbakar. (ist)

Padang- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang mengimbau masyarakat agar waspada terhadap bahaya kebakaran di tengah cuaca panas yang melanda Kota Padang beberapa hari terakhir.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, meminta masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan yang dapat menyebabkan kebakaran. Ia juga mengingatkan warga yang akan keluar rumah untuk memastikan kompor sudah dalam kondisi mati.

“Akibat kondisi cuaca terik yang terjadi di Kota Padang beberapa hari terakhir, kebakaran bisa terjadi jika masyarakat tidak waspada,” kata Hendri Zulviton, Senin (22/7/2024).

Hendri Zulviton menegaskan agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar, terutama di tengah kondisi cuaca panas yang saat ini mencapai 31°C di Kota Padang.

Ia juga mengingatkan pentingnya antisipasi dan kewaspadaan terhadap kebakaran di area padat penduduk, karena kondisi panas ditambah angin bisa menyebabkan api cepat menyebar, terutama jika rumah terbuat dari bahan kayu.

Menyikapi hal itu, BPBD Kota Padang terus melakukan sosialisasi langsung ke masyarakat mengenai pencegahan kebakaran. Selain itu, mereka juga bekerja sama dengan lurah untuk sosialisasi bahaya kebakaran. “Kami memohon bantuan lurah dan camat untuk sosialisasi ke masyarakat terkait pencegahan bahaya kebakaran,” tegasnya.

Hendri Zulviton menambahkan, personel BPBD disiagakan 24 jam penuh. Terdapat 30 personel dari Rescue dan Pusdalops yang dibagi dalam tiga shift untuk bersiaga. Masyarakat yang melihat pembakaran sampah dalam kapasitas besar atau merasa terganggu dan berbahaya dapat melaporkan ke pemerintah kelurahan, kecamatan, atau pihak berwenang.

“Jangan lupa manfaatkan kanal pengaduan darurat milik Pemerintah Kota Padang melalui kontak 112 serta BPBD Kota Padang dengan telepon 0751-778775, WhatsApp 085891522181, dan radio komunikasi/HT 170.300 MHz untuk melaporkan kejadian pohon tumbang, banjir, longsor, dan bencana alam lainnya,” ujar Hendri.

Dengan langkah-langkah antisipatif ini, diharapkan masyarakat Kota Padang dapat lebih waspada dan turut serta dalam upaya pencegahan kebakaran di tengah cuaca panas yang melanda. (mc)