PADANG ARO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan fokus untuk pemulihan perbaikan infratruktur yang rusak, di samping penyaluran bantuan kepada korban hingga empat bulan ke depan.
“Dalam masa transisi, posko bencana alam tidak ada lagi di daerah yang terdampak bencana. Posko hanya ada di kantor BPBD dan Dinas Sosial di Padang Aro,” kata Kepala BPBD Solok Selatan, Richi Amran, Kamis (26/12) usai mengunjungi Talantam.
Diperjelasnya, dengan kondisi tanggap darurat habis dan beralih kepada transisi pemulihan dalam masa tiga sampai empat bulan ke depan.
Untuk bantuan yang berdatangan ke Solsel, tetap masih disalurkan setiap harinya dalam masa transisi.
Posko hanya dibuka di BPBD dan Dinas Sosial di Padang Aro, siap mengakomodir bantuan yang berdatangan dari sejumlah daerah yang peduli korban bencana alam .
Untuk mengantarkan bantuan melalui Madiak menuju Pulau Punjung Dharmasraya menuju Lubuk Ulang Aling Tengah dan Induk seperti ke jorong Koto Ranah, Tanah Galo, Batu Gajah.
“Dengan kondisi jalan ke Rajawali tidak bisa lagi dilewati akibat berlumpur, sehingga penyaluran bantuan dengan mobil doble gardan melalui Madiak hingga ke Pulau Punjung,” sebutnya.
Dana yang dimamfaatkan selama masa transisi atau pemulihan merupakan Dana Siap Pakai (DSP) sesuai permintaan dan kebutuhan daerah yang dianukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (von)