PADANG- Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang, Yessy Rahimi terus mendorong peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk memanfaatkan layanan antrean online untuk mengakses pelayanan di seluruh fasilitas kesehatan. Dirinya menyampaikan, adanya layanan berbasis digital yang diintegrasikan dengan Aplikasi Mobile JKN bisa mempercepat waktu yang ingin mendapatkan layanan di fasilitas Kesehatan. Hal tersebut ia ungkapkan saat kegiatan Media Gathering di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Padang, Selasa (07/06).
“Ini terus kita dorong bagi peserta JKN yang ingin berobat ke Fasiltas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) untuk dapat mengakses layanan antrean online melalui Aplikasi Mobile JKN, karena nantinya peserta sudah bisa mendapatkan nomor antrean sejak di rumah. Jadi saat datang ke Puskesmas, cukup menunjukkan e-KTP atau kartu JKN Digital saja dan sudah tidak lagi menghabiskan waktu lama untuk dilayani,” ungkap Yessy.
Yessy menambahkan, BPJS Kesehatan juga mempunyai Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB) untuk segmen peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) yang pembayaran iurannya yang tertunggak.
“Jadi untuk peserta PBPU ada Program REHAB yang memudahkan peserta JKN yan g memiliki tunggakannya lebih dari 3 bulan (4 bulan sampai 24 bulan). Caranya peserta bisa daftar melalui aplikasi Mobile JKN, bisa juga melalui BPJS Kesehatan Care Center 165 atau kanal lainnya dengan maksimal periode tahapan pembayaran selama 1 siklus program adalah 12 bulan,” ujar Yessy.
Pada kesempatan tersebut, Tim Jamkesnews mewawancarai salah satu peserta JKN yang telah mengakses layanan kesehatan hanya menggunakan KTP saja saat berobat di fasilitas kesehatan. Edrianto Peserta JKN segmen peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) mengapresiasi kemudahan layanan yang disediakan oleh BPJS Kesehatan. Dirinya mengaku telah mengetahui informasi tersebut dari informasi yang ditayangkan oleh BPJS Kesehatan melalui akun Instagram.
“Saya mengapresiasi BPJS Kesehatan yang banyak memberikan kemudahan kepada peserta JKN. Kanal – kanal layanan yang disediakan oleh BPJS Kesehatan sangat membantu. Awalnya saya sudah tahu, kalau bisa berobat dengan menggunakan KTP saja. Setelah saya coba ternyata bisa berobat dengan menggunakan KTP. Praktis dan mudah, ketika kita lupa membawa Kartu JKN atau lupa membawa Handphone,” ujar Edrianto.