JAKARTA – Pengusaha muda dan politisi Gerindra, Braditi Moulevey, menyampaikan dukungannya terhadap peningkatan produksi pertahanan dalam negeri saat mendampingi Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, dalam kunjungan kerja ke PT Pindad pada Rabu (9/4/2025) lalu.
Menurut Moulevey, upaya penguatan industri pertahanan nasional di bawah naungan Defend ID merupakan langkah strategis yang perlu didukung semua pihak.
“Sebagai bangsa yang besar, memiliki jumlah penduduk yang banyak dan hasil alam melimpah, sudah saatnya kita memproduksi produk-produk dalam negeri yang bisa kita gunakan sendiri,” ungkap Moulevey saat ditemui, Jumat (11/4/2025).
Moulevey yang juga merupakan Fungsionaris di Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang mendorong penggunaan produk dalam negeri, salah satunya mobil Garuda yang kini digunakan oleh presiden beserta jajaran kementerian dan TNI.
“Ini merupakan langkah nyata yang dilakukan oleh Presiden Prabowo dengan menggunakan mobil produksi dalam negeri. Sebagai pengusaha dan politisi, kami menilai langkah ini sangat baik karena kita harus bisa berdiri di atas kaki kita sendiri,” kata Moulevey.
Moulevey berharap PT Pindad dapat menjalin kerja sama dengan industri dalam negeri lainnya untuk menunjang produksi perusahaan.
Menurutnya, sinergi antara BUMN dengan perusahaan swasta nasional akan memperkuat ekosistem industri pertahanan Indonesia.
“Ini harus kita dukung bersama-sama, baik dari dunia usaha maupun stakeholder lainnya. Dengan demikian, kita bisa memanfaatkan momentum ini untuk mengembangkan industri pendukung yang bisa menunjang produksi pertahanan Indonesia,” tegas Moulevey.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya mengurangi ketergantungan pada impor bahan baku dari luar negeri.
“Kita perlu meminimalisir impor bahan baku, sehingga produk-produk industri pertahanan kita bisa murni berasal dari dalam negeri,” katanya.
Tidak hanya PT Pindad, Moulevey juga memberikan apresiasi kepada PT PAL Indonesia yang telah berhasil memproduksi kapal rumah sakit dan sedang mengembangkan teknologi untuk pembuatan kapal selam serta kapal perang lainnya.