PADANG– Taman dengan luas 10 x 10 meter yang berada di samping Bank Sampah Pancadaya terlihat begitu subur oleh aneka tanaman. Taman itu dibangun lewat program Bank Rakyat Indonesia (BRI) RO Padang yang punya komitmen terhadap pelestarian lingkungan. Namanya program “BRI Menanam”. Inisiatif ini merupakan kolaborasi strategis dengan berbagai pihak, termasuk Bank Sampah Pegadaian dan kelompok masyarakat, untuk mengurangi emisi gas karbon dan mendorong pemanfaatan limbah.
Di lahan tersebut ditanam tanaman bermanfaat seperti cabai, terung, seledri. Ada juga aneka buah-buahan seperti mangga, sawo, jeruk kasturi, hingga melon.
“Insya Allah buah melon akan dipanen habis Lebaran nanti,” kata Direktur Bank Sampah Pancadaya Padang, Mina Dewi Sukmawati pada Topsatu.com, Jumat (28/03/2025) di Padang.
Taman itu dikelola oleh SDM Bank Sampah Pancadaya, sejak beberapa bulan belakang. Alhasil, semua tanaman tersebut terawat dengan baik.
“Selain untuk menghijaukan lingkungan, taman ini juga untuk meningkatkan ketahanan pangan,” sebut Dewi Sukma.
Menurutnya, Program BRI Menanam diwujudkan melalui pemanfaatan lahan menjadi “taman edukasi” yang ditanami berbagai jenis tanaman produktif.
Inisiatif ini merupakan langkah nyata dalam mengurangi emisi karbon, mengingat banyaknya kendaraan yang datang ke lokasi bank sampah di Kecamatan Kuranji. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan.
“Kami ingin menciptakan ruang edukasi bagi masyarakat, di mana mereka dapat belajar tentang ketahanan pangan dan cara menanam tanaman secara mandiri,” ujar perwakilan BRI RO Padang.
Sebagai bagian dari program ini, BRI juga memberikan bantuan 100 bibit tanaman kepada bank sampah dan PKK Kecamatan Kuranji. Bantuan ini diharapkan dapat memperluas area penghijauan dan meningkatkan variasi tanaman yang ditanam.
“Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan di sekitar rumah mereka untuk menanam tanaman produktif. Menanam tidaklah sulit, dan hasilnya dapat bermanfaat bagi keluarga,” tambah Dewi.
Hasil panen dari taman edukasi ini akan dijual, dan keuntungannya akan digunakan untuk membeli bibit tanaman baru. Ke depannya, BRI dan masyarakat Kuranji berencana untuk memperbanyak variasi tanaman yang ditanam, sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh lebih banyak orang.