SAWAHLUNTO – PT Bukit Asam memberikan beasiswa Bidiksiba untuk lima calon mahasiswa dari keluarga tidak mampu. Calon mahasiswa itu, Vidiantika Untari, Desa Kubang, Munadya Ihyani Utari, Desa Rantih, Febriana Cantika, Desa Salak, Liza Wahyu Octavia, Desa Kolok Nantuo, Sawahlunto dan Nadia Widi Rusmana, Desa Peranap, Riau.
“Program beasiswa biaya pendidikan calon mahasiswa Bukit Asam atau Bidiksiba pertama kali kita ajukan PTBA-UPO. Semua calon yang kita ajukan ternyata disetujui PT. Bukit Asam semuanya, “kata General Manajer PT. Bukit Asam Unit Pertambangan Ombilin (PTBA-UPO), Nan Budiman, Selasa(22/5).
Ia mengatakan, program beasiswa Bidiksiba sudah lama dilaksanakan. PTBA telah bekerjasama dengan Universitas Sriwijaya dan Universitas Malang menerima calon mahasiswi program Bidiksiba ini. Lima calon mahasiswa ini nantinya akan kuliah di Universitas Malang.
Dikemukakannya, seleksi pengajuan calon mahasiswa yang menerima Bidiksiba diserahkan pada pemuka masyarakat di setiap nagari yang berasal dari keluarga tidak mampu tetapi memiliki kemampuan akademik. Soalnya, yang tahu persis dengan anak kemenakan adalah Kerapatan Adat Nagari (KAN) setempat.
Selain Sawahlunto, Peranap, Riau juga masuk dalam wilayah kerja PTBA-UPO sehingga generasi muda punya kesempatan pula diajukan memperoleh Bidiksiba. Jadi, PTBA tidak melihat asal sekolah tetapi berdasarkan keputusan pemuka dan tokoh masyarakat setempat. (cong)