PADANG – Perum Bulog wilayah Sumatera Barat (Sumbar) memastikan ketersedian beras di pasaran akan masih memadai sampai akhir tahun 2023.
Kepala Kantor Wilayah Bulog Provinsi Sumatera Barat Sri Wulan Astuti juga menegaskan, dari awal tahun hingga Agustus, Bulog Sumbar sudah menggelontorkan sebanyak 10.580 ton beras.
Beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ini disalurkan di seluruh wilayah Sumatera Barat untuk menggendalikan harga.
Selain itu, Bulog akan terus melakukan pemantauan di pasaran terkait penyaluran beras kepada masyarakat.
“Kami akan pantau secara terus menerus situasi sekarang ini dan dengan kekuatan stok yang dikuasai BULOG Sumbar saat ini memadai,” ujar Sri Wulan Astuti, Senin (28/8/2023)
Sri Wulan Astuti mengatakan stok saat ini lebih kurang sebanyak 13.998 ton. Ini akan cukup hingga akhir tahun 2023.
Untuk itu, ia menegaskan agar masyarakat tidak panik dan tidak perlu khawatir dengan ketersedian beras.
“Kami yakinkan kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat untuk tidak perlu khawatir karena Bulog memiliki stok yang sangat aman untuk kebutuhan stabilisasi harga beras di Sumbar sepanjang tahun,” kata Sri Wulan Astuti. (MC)