LUBUK BASUNG – Bupati Agam Andri Warman menghadiri Bimbingan Teknis (Bintek) fasilitator bimbingan perkawinan yang digelar melalui program Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Agam, di Hotel Sultan Parik Putus, Sabtu (10/9).
Pada kesempatan itu, Andri memberikan apresiasi dan menyambut baik, adanya pelaksanaan Bintek bagi fasilitator bimbingan perkawinan, semoga program MUI Agam ini berjalan lancar dan sukses.
Dengan melalui bimtek ini kata Andri Warman, diharapkan akan menambah pemahaman untuk membangun keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah yang kokoh ditengah-tengah masyarakat.
“Mendirikan sebuah keluarga dibutuhkan perencanaan matang, mengingat banyaknya dinamika yang terjadi dalam sebuah keluarga dan peranan fasilitator bimbingan perkawinan sangat diperlukan dalam memberikan penaehatan,” kata Andri Warman.
Dijelaskan, Bintek ini adalah salah satu upaya dan langkah strategis dalam memastikan bagi pasangan calon pengantin untuk melangsungkan pernikahan untuk membangun sebuah rumah tangga akan diciptakan di atas pondasi yang kokoh.
“Melalui kegiatan ini juga akan mengurangi terjadinya kekerasan dalam keluarga yang berujung pada perceraian, sehingga berpengaruh terhadap kualitas rumah tangga,” ujar Andri Warman.
Ketua MUI Agam, Muhammad Taufiq mengatakan, tingginya angka perceraian akibat ketidak tahanan lagi bagi seseorang untuk menjalani rumah tangganya bahkan kebanyakan perceraian itu adalah cerai gugat.
“Tentunya semua kita berharap kepada fasilitator bimbingan perkawinan agar dapat mengikuti Bintek ini sampai selesai, karena melalui Bimtek juga menambah pengetahuan dalam memberikan penasehatan kepada calon yang akan menikah,” harap Muhammad Taufiq.
Dikesempatan itu, Khairul panitia pelaksana pada laporan singkatnyya menjelaskan, pelaksaan Bimtek ini adalah program kerja MUI Agam dalam pembinaan remaja dan keluarga mengingat tingginya kasus perceraian dan perkawinan bagi usia muda.
Kegiatan Bimtek fasilitator bimbingan perkawinan diikuti 50 peserta, terdiri dari unsur MUI kecamatan bidang Ukhuwah Islamiyah dan untuk selanjutnya terang Khairul, MUI Agam dalam tenggang satu setengah bulan ini bakal melaksanakan pembinaan bagi remaja kaula muda serta pelatihan Da’i perempuan. (Kasnadi)