Bupati Agam Tutup Secara Resmi Kegiatan Ramadan 1446 H “Bangkik dari Surau” di Ampek Angkek

AMPEK ANGKEK – Kegiatan Pesantren Ramadan 1446 H/2025 M “Bangkik dari Surau” tingkat Sekolah Dasar se-Kecamatan Ampek Angkek resmi ditutup oleh Bupati Agam, Ir. H. Benni Warlis, M.M., Dt Tan Batuah, di Surau Ka’Bah, Nagari Panampuang, Kamis (20/3).
Acara ini dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Agam, Kepala Dinas Kominfo, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas DPMN, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam, Camat Ampek Angkek, serta berbagai pihak terkait seperti Koordinator Unit Kerja, Pendamping Satuan Pendidikan SD, Kepala KUA, Pengurus K3S, kepala sekolah, guru, dan siswa-siswi SD se-Kecamatan Ampek Angkek.
Dalam sambutannya, Bupati Agam menekankan pentingnya masjid dan musholla sebagai pusat pembinaan karakter generasi muda.
“Bangkik dari Surau membangun kecintaan anak-anak kita terhadap rumah ibadah. Semua persoalan kehidupan bermuara dari sini, karena masjid adalah tempat paling mulia di muka bumi. Jika hati generasi muda terpaut ke masjid, insya Allah mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang baik,”sebut bupati.
Beliau juga mengajak peserta untuk terus melanjutkan kebiasaan baik setelah Ramadan.
“Pesantren Ramadan ini berakhir, mari kita ucapkan Alhamdulillahhirabbil‘alamin. Namun, perjuangan tidak boleh berhenti di sini. Tetap lanjutkan agar hati kita selalu terpaut ke rumah Allah,” tambahnya.
Kegiatan ini telah berjalan sesuai dengan harapan dan mendukung program pemerintah daerah.
“Kegiatan ini telah mencapai tujuan dari program ‘Bangkik dari Surau’, yang sejalan dengan visi dan misi upati Agam. Anak-anak inilah yang akan meneruskan perjuangan ‘Bangkik dari Surau’ dalam membentuk karakter generasi muda kita. Mereka adalah ujung tombak di masa depan.
Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada peserta terbaik Lomba Semarak Ramadan 1446 H, sebagai bagian dari implementasi program “Bangkik dari Surau”.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan generasi muda semakin mencintai masjid dan menjadikannya sebagai pusat pembinaan akhlak Islami. (Mas).