LUBUK BASUNG – Walau secara virtual, Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, dan Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, SH, serius mengikuti pembekalan kepemimpinan pemerintahan yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri RI, Senin (14/6) di ruang kerja masing masing.
“Pembekalan ini sangat penting bagi kami sebagai kepala daerah non pertahanan. Selain memberikan arah dalam mengambil kebijakan, pembekalan ini untuk sinkronisasi antara kita di daerah dengan pemerintahan pusat” Kata Bupati Andri Warman.
Kegiatan ini kata bupati adalah untuk memperkaya wawasan kepemimpinan kepada daerah agar sukses menyelenggarakan pemerintahan. “Saya mengikutinya dengan serius,” tambah Bupati.
Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian dalam arahannya mengingatkan agar kepala daerah tidak menahan penggunaan anggaran daerah. “Belanja pemerintah ini adalah belanja utama, maka jangan ditahan,” kata Mendagri.
Dalam rapat itu Tito fokus berbicara anggaran, mengingat sekarang sudah memasuki pertengahan tahun. “Kebiasaan membelanjakan anggaran akhir tahun harus dihentikan, karena realisasi anggaran berdampak langsung kepada ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Khasman Zaini, menjelaskan bahwa ini adalah pembekalan kepemimpinan gelombang II pemerintahan dalam negeri diikuti oleh kepala daerah non petahana yang dilaksanakan tanggal 14-18 Juni 2021.
“Selama pembekalan juga ada tahapan penyusunan rencana aksi yang dilaksanakan dibawah bimbingan coaching yang ditunjuk Kemendagri,” ujar Khasman.
Kegiatan yang langsung dibuka Mendagri Tito Karnavian itu, jelas Khasman, bertujuan untuk memperkaya pengetahuan dalam memimpin Daerah hingga sukses dan selamat dalam menjalankan tugas sebagai bupati/wakil bupati, walikota/wakil walikota di Indonesia. (M.Khudri)
