LUBUK SIKAPING – Tahun 2021 merupakan tahun terakhir masa kepemimpinan H. Yusuf Lubis-Atos Pratama, Bupati Pasaman, H. Yusuf Lubis bersama rombongan melakukan kunjungan kerja sekaligus bersilaturrahmi di Kecamatan Padang Gelugur, Kamis(14/1).
“Terimakasih yang tidak terhingga kepada jajaran pemerintah kecamatan, para undangan serta masyarakat, sebagai bentuk silaturrahmi kami bupati Pasaman di Kecamatan Padang Gelugur merupakan salah satu wujud penghargaan dan kepedulian untuk Kabupaten Pasaman yang lebih baik”kata bupati, H. Yusuf Lubis mengawali sambutan.
Bupati juga menyampaikan berbagai informasi terkait pelaksanaan jalannya pemerintahan selama periode 2016-2021 sekaligus menginformasikan berbagai capaian yang telah diraih selama 5 tahun dalam membangun Kabupaten Pasaman.
“Target yang harus di capai selama periode 2016-2021 mencakup indikator keagamaan, pendidikan, kesehatan, ekonomi, pembangunan manusia, kemiskinan, pengangguran, pertanian, pariwisata, konektivitas, kebencanaan, penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik dan kebudayaan” terang bupati.
Diantara yang disampaikan bupati yaitu bidang kesehatan, mulai tahun 2019 seluruh masyarakat Pasaman telah dijamin pelayanan kesehatannya melalui BPJS dengan sistem UHC dalam artian bahwa seluruh warga Pasaman bisa langsung mendapatkan kartu BPJS saat berobat tanpa harus menunggu beberapa waktu bagi peserta mandiri.
Selanjutnya indikator sasaran adalah peningkatan konektivitas Kabupaten Pasaman ke daerah tetangga yaitu Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Mandailing Natal (Simpang Dingin ke Simpang Banyak) dan Bonjol – Suliki Kabupaten 50 Kota. Sesuai target tahun 2020, jalan konektivitaske Padang Lawas dan Simpang Dingin ke Simpang Banyak sudah tuntas. Dengan terbukanya konektivitas ini, semoga membantu peningkatan ekonomi masyarakat
“Capaian yang telah diraih, pada pelaksanaan penilaian laporan penyelenggaraan pemerintah daerah (LPPD) Kabupaten Pasaman Tahun 2018 berada pada peringkat Ke-2 seSumatera Barat dengan tingkat kinerja sangat tinggi dan secara nasional nilai dan rangking Pasaman terus mengalami peningkatan”terang Yusuf.
Kemudian, lanjutnya untuk evaluasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (Sakip), berdasarkan evaluasi dari kementerian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi terhadap pelaksanaan di Kabupaten Pasaman Tahun 2019, Pasaman berhasil meraih predikat B, dimana pencapaian ini merupakan yang pertamakali diraih sejak dilakukan penilaian Sakip tahun 2007 lalu.
“Opini BPK terhadap laporan keuangan pemerintah daerah ( LKPD) Kabupaten Pasaman dimana selama periode kepemimpinan Yusuf Lubis- Atos Pratama, mampu mempertahankan opini wajar tanpa pengecualiaan (WTP) selama 5 tahun berturut turut dan lainnya.(Hendra)