SOLOK – MTQ Nasional ke-38 tingkat Kabupaten Solok resmi ditutup oleh Bupati Solok, H. Gusmal, Mingggu (30/9) di lapangan Limau Puruik Muara Panas, Kecamatan Bukit Sundi. Kafilah Gunung Talang keluar sebagai juara umum. Sementara tempat kedua dan ketiga diraih oleh Kecamatan X Koto Singkarak dan Junjung Sirih.
“Setelah MTQ berakhir, nilai-nilai yang terkandung di dalam Al Quran diharapkan bisa diamalkan, sehingga Al Quran ini membumi di Kabupaten Solok sebagaimana cita-cita program Magrib Al Quran,” ujar Bupati Solok Gusmal. Para Camat, Kepala KUA dan Wali Nagari diharapkan bisa mengembangkan kegiatan belajar membaca dan mendalami Al Quran melalui TPA, TPQ, Pondok Tahfiz dan lembaga lainnya. Sehingga Alquran hadir di setiap sudut wilayah Kabupaten Solok.
Kegiatan MTQ Nasional ke-38 tingkat Kabupaten Solok ini diikuti oleh kafilah dari 14 kecamatan. Semuanya ikut ambil bagian. Kegiatan berlangsung selama empat hari, 27-30 September 2018. Dalam acara penutupan ini, ikut hadir Sekda Aswirman, Kakankemenag H. Alizar, Anggota DPRD, para kepala OPD, jajaran Kementerian Agama, para camat, wali nagari dan undangan lainnya.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak,” ujar Camat Bukit Sundi H. N. Efiyardi.
Selain mengumumkan juara umum, juga diumumkan juara untuk setiap cabang yang diperlombakan. Adapun yang masuk lima besar adalah Kecamatan Gunung Talang, X Koto Singkarak, Junjung Sirih, Kubung dan Bukit Sundi.
Sementara Kecamatan terbaik 1, 2 dan 3 adalah Payung Sekaki, Junjung Sirih dan Kubung . Pawai taaruf terbaik diraih oleh Kafilah Kubung, Lemmbang Jaya, dan Payung Sekaki.
Dalam MTQ ini juga dinilai Tempat pelaksanaan lomba terbaik, yang diberikan kepada Masjid Raya Muara Paneh, Masjid Raya Istiqamah Kinari, dan Masjid Al Muttaqin Sawah Ampang. Sedangkan Pemondokan terbaik diberikan kepada Rumah Dasni Caniago Koto Panjang, Ibu Erawati, Gelanggang Tinggi, Kinari dan Rumah Yandria, Tapi Air Kinari. (waitlem)
