LUBUK BASUNG – Polres Agam mengerahkan tim khusus untuk memburu dan menangkap empat tersangka perampokan terhadap Kamaruzaman (47), pedagang emas di Labuah Sampik, Nagari Parik Panjang, Kecamatan Matur, Jumat (16/9) sekitar pukul 16.00 WIB.
“Tim masih memburu empat tersangka yang masih kabur usai melakukan aksinya dengan membawa tas korban yang saat itu berisi emas 24 karat seberat 1,2 kilogram dan uang tunai Rp250 juta,” kata Kapolres Agam AKBP Ferry Ferdian, Rabu (21/9).
Pihaknya mengerahkan personel semaksimal mungkin dalam mengungkap kasus perampokan dengan menembak paha kaki kanan korban.
Dengan kekuatan penuh, semua tersangka yang terlibat bisa ditangkap dan barang bukti yang diambil bisa kembali lagi.
“Saya mohon doanya, semoga tim yang telah saya bentuk ini berhasil menangkap semua pelaku. Saya langsung memimpin untuk menangkap empat tersangka,” katanya.
Ia mengatakan, tim itu khusus dibentuk setelah empat tersangka merampok dan menembak Kamaruzaman.
Korban bersama adiknya Yuliandri (45) pulang berdagang emas dari Pasar Lawang, Kecamatan Matur.
Sebelum dirampok, korban sempat diintai sejak berangkat pulang dari Pasar Lawang menuju rumahnya.
Sesampai di tempat kejadian perkara di Bukik Apik jalan lintas Matur-Padang Luar Bukittinggi, mobil avanza warna hitam milik korban dengan nomor polisi BA 1219 TD dipepet dan bahkan ditabrak sebanyak dua kali oleh mobil kijang nomor polisi B 1830 YG yang dikemudikan para tersangka.
Akibat terdesak dan tidak ada kesempatan untuk menghindar, akhirnya korban memilih untuk berhenti.
Saat itu kawanan perampok langsung menyergap korban dan memaksa untuk membuka pintu mobil sambil menodongkan senjata api. Merasa takut, korban membuka pintu mobilnya dan tersangka langsung memukul kepala korban.
Kemudian merampas tas korban yang saat itu berisi emas 24 karat seberat 1,2 kilogram dan uang tunai Rp250 juta.