PADANG – Ratusan buruh yang tergabung dalam Koperasi Bongkar Muat (Koperbam) Teluk Bayur nyatakan dukungan kepada kepada Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit-Indra Catri, untuk terpilih sebagai Gubernur Sumbar di Pilkada mendatang.
Hal itu terungkap saat Nasrul Abit mendatangi Koperbam Teluk Bayur, Rabu (18/11). Tampak ratusan buruh antusias menyampaikan aspirasi kepada calon gubernur yang diusung Partai Gerindra itu.
Seperti disampaikan Ketua Koperbam Teluk Bayur, Chandra. Menurutnya buruh di Teluk Bayur sepakat mendukung dan memilih Nasrul Abit sebagai Gubernur Sumbar mendatang.
“Tak ada lagi pilihan kami selain Pak Nasrul Abit,” kata Chandra mengungkapkan dukungannya.
Dalam kesempatan itu, para buru juga menyampaikan aspirasi kepada Nasrul ABit untuk dibenahi ketika dia sudah menjadi gubernur kelak. Beberapa aspirasi tersebut antara lain, Upal CPO, pengerjaan klinker dan pembenahan teraf kesejahteraan buruh di Teluk Bayur.
Anggota DPRD Padang dari Fraksi Gerindra Boby Rustam yang hadir dalam kesempatan itu menyatakan dengan adanya dukungan dan aspirasi dari buruh tersebut, dia berharap Nasrul Abit dapat memperhatikan dan mewujudkan aspirasi tersebut.
“Ini adalah harapan dari ratusan buruh yang mengantungkan hidup di Teluk Bayur. Mereka tentu sangat berharap perhatian dari pemerintah. Dan kita tentunya berharap Pak NA dapat terpilih dan mewujudkan aspirasi buruh tersebut,” katanya.
Dia menyatakan, sebagai wakil rakyat dari Dapil Padang IV termasuk Teluk Bayur, tentunya akan mencoba menyalurkan aspirasi masyarakat yang diwakilinya kepada pemerintah daerah baik tingkat kota maupun provinsi.
“Dan apabila Pak NA yang terpilih jadi Gubernur Sumbar, tentunya akan lebih mudah kita menyampaikan aspirasi karena sama-sama dari Gerindra,” ungkapnya.
Sementara Nasrul ABit menyatakan dirinya akan berupaya mewujudkan apa yang menjadi aspirasi dan keluhan dari masyarakat khususnya buruh di Teluk Bayur.
“begitu saya terpilih dan dilantik, kita akan segera membahas dengan seluruh jajaran dan stakeholder terkait persoalan yang ada di Teluk Bayur,” katanya.
Dia menyatakan, dirinya sudah sangat paham dan mengerti persoalan birokrasi pemerintahan karena hampir sepanjang hidupnya berkecimpung di birokrasi.
“Saya lima tahun jadi wakil bupati, 10 tahun jadi bupati, lima tahun jadi wakil gubernur. Sebelumnya saya PNS. Kalau digabung dengan Pak Indra Catri yang 10 tahun menjadi bupati dan sebelumnya juga PNS, tentunya semua persoalan birokrasi kami sudah khatam. Ini akan memudahkan kita nantinya menjalankan roda pemerintahan,” katanya. (benk)