PADANG – Direktur Operasional PT Semen Padang, Indrieffouny Indra yang turut hadir pada acara Alek Nagari tersebut menyampaikan butuh proses yang cukup panjang untuk menjadikan Pabrik Indarung I menjadi warisan dunia UNESCO.
Tapi dengan digelarnya Alek Nagari ini, turut memberikan dukungan Indarung I sebagai warisan dunia.
“Dalam penetapan Pabrik Indarung I sebagai Cagar Budaya Nasional, berbagai proses telah kami lakukan dan itu diawali dari Cagar Budaya Tingkat Kota dan Tingkat Provinsi. Nah, sekarang ini untuk dijadikan sebagai warisan dunia dari UNESCO, tentunya didasari keinginan bersama, baik itu perusahaan, masyarakat, dan pemerintah,” katanya.
Hal itu dikatakan saat masyarakat Nagari Lubuk Kilangan Kota Padang menggelar kegiatan Alek Nagari yang dilangsungkan di Pabrik Indarung I PT Semen Padang, Sumatera Barat, Rabu (5/7/2023).
Jika telah ditetapkan menjadi Warisan Dunia, sebut Indrieffouny, maka akan ada banyak manfaat bagi Pabrik Indarung I. Salah satunya, keberadaan Pabrik Indarung I bisa diketahui secara internasional, sehingga berdampak kepada banyaknya kunjungan dari manca negara untuk melihat bekas bangunan Pabrik Indarung I.
“Jika ini terwujud, maka secara tidak langsung dengan banyaknya kunjungan tersebut juga berdampak kepada perekonomian masyarakat. Maka dari itulah, kami di Semen Padang mendukung kegiatan Alek Nagari ini. Apalagi, Alek Nagari ini turut serta melestarikan budaya Minangkabau. Jadi, mari kita gaungkan keberadaan Indarung I ini,” ujarnya.
Ketua KAN Lubuk Kilangan, Basri Dt Rajo Usali mengapresiasi PT Semen Padang yang telah mensupport kegiatan Alek Nagari ini. Karena, kegiatan ini digelar sebagai wujud rasa syukur ditetapkannya Pabrik Indarung I sebagai Cagar Budaya Nasional yang tentunya menjadi sebuah kebangaan bagi masyarakat Nagari Lubuk Kilangan.
“Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada Semen Padang yang telah mensupport Alek Nagari ini. Semoga, keinginan kita bersama untuk mewujudkan Pabrik Indarung I menjadi Warisan Dunia dari UNESCO dapat terwujud, dan Semen Padang sebagai perusahaan kebanggaan kami di Lubuk Kilangan juga semakin survive di tengah ketatnya persaingan industri semen saat ini,” katanya. (*)