PADANG – Jelang memasuki masa tenang, Calon anggota legislatif DPR RI PKS Daerah Pemilihan Sumbar 1 Muhammad Zuhrizul mengimbau masyarakat pemilih untuk menggunakan hak pilihnya 14 Februari di TPS masing-masing.
Menurut Zuhrizul, masa tenang tiga hari sebelum hari pemungutan suara, masa yang tepat untuk merenungkan pilihan sesuai dengan hati nurani mengacu pada rekam jejak caleg.
Rekam jejak bisa jadi salah satu indikator untuk memilih dan tidak memilih seseorang calon. Dari rekam jejak itu bisa diketahui bagaimana kiprah dan sepak terjang seseorang selama ini dalam kehidupannya di masyarakat.
“Gunakan masa tenang untuk memantapkan pilihan, berdoa dan mempersiapkan diri untuk hari pemungutan suara. Gunakan berbagai saluran yang terpercaya untuk menelusuri rekam jejak caleg. Agar bisa memilih dengan bijak, dan tidak kecewa,” imbau Zuhrizul yang juga Juri Bicara Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Wilayah Sumbar kepada wartawan di Padang, Sabtu (9/2/2024).
Zuhrizul juga mengimbau pemilih jangan mudah terpengaruh oleh isu-isu yang tidak berdasar dan harus berani melaporkan jika terjadi kecurangan, seperti politik uang.
“Karena politik uang itu bisa merusak demokrasi, merusak masa depan bangsa dan merugikan rakyat,” tegas Zuhrizul yang sukses memimpin ribuan relawan Mahyeldi-Audy saat memenangkan Pilgub Sumbar 2020 lalu.
Tokoh yang telah menginisiasi dibukanya desa-desa wisata di Sumbar ini lebih lanjut mengajak masyarakat menjaga suasana pemilu yang kondusif dan damai.
“Beda pilihan harus kita hormati. Jangan terpengaruh jika ada yang membujuk dengan iming-imingi uang, apalagi sampai mengintervensi. Laporkan! Timnas AMIN Sumbar siap untuk mendampingi jika itu terjadi,” kata owner objek wisata terkenal di Sumbar: Lawang Adventure Park.
Mohon Doa Maju DPR RI
Pada kesempatan diskusi dengan awak media, Zuhrizul mengungkapkan permohonan doa dan restu kepada masyarakat untuk ikut berjuang melakukan perubahan dengan menjadi calon anggota DPR RI dari PKS nomor urut 5 mewakili daerah pemilihan Sumbar 1.
Pilihannya mewakili Sumbar 1 karena selama ini, kata Zuhrizul, banyak pembangunan di kabupaten dan kota minim dukungan dari wakil rakyat di DPR RI terutama berkaitan dengan akses jalan ke destinasi wisata, UMKM dan ekonomi kreatif anak muda, iven pariwisata internasional yang berdampak ke peningkatan kunjungan wisata, pembukaan lapangan kerja bagi lulusan perguruan tinggi dan kemiskinan.
Daerah pemilihan Sumbar 1 meliputi Kabupaten Dharmasraya, Kepulauan Mentawai, Pesisir Selatan, Sijunjung, Solok, Solok Selatan, Tanahdatar, Kota Solok, Padang, Padangpanjang dan Sawahlunto.
Selama ini, kata Zuhrizul, banyak pelaku UMKM yang datang dan menyampaikan aspirasi mereka terjerat rentenir, tidak diakomodir perkembangan usaha mereka. “Banyak juga bimtek-bimtek diadakan, tapi tidak ada pendampingan lanjutan sampai suatu UMKM naik kelas,” imbuhnya.