Cara Realistis ada Aman untuk Melunasi Utang Pinjol, Cocok Buat Kamu yang Sudah Buntu

Ilustrasi
Ilustrasi

OJK berusaha menyadarkan masyarakat, terutama anak muda, agar tidak sembarangan berperilaku konsumtif dengan berutang dan tidak mampu membayar.

Jika kalian terdesak membutuhkan uang dan tidak ada pilihan lain selain pinjol, ada solusi sebelum mengambil langkah tersebut. Pertimbangkan empat hal yang dianjurkan oleh OJK.

Pertama, bedakan antara kebutuhan dan keinginan. Jika kalian ingin membeli iPhone 14 Pro Max hanya untuk gaya-gayaan, pertimbangkan apakah itu benar-benar kebutuhan.

Jika barang tersebut dibutuhkan untuk pekerjaan, misalnya sebagai content creator sesuai kontrak dengan klien, baru itu termasuk kebutuhan.

Berutanglah untuk keperluan yang mendesak, namun jangan lupa bayar tepat waktu.

Kedua, atur anggaran khusus untuk pembayaran utang. Misalnya, jika pendapatan bulanan kalian 2 juta Rupiah dan kalian akan berutang 700.000 Rupiah, alokasikan minimal 30% dari pendapatan tersebut untuk membayar cicilan.

Bisa juga membayar cicilan dalam dua bagian untuk memastikan kebutuhan harian tidak terganggu.

Ketiga, pahami kontrak pinjol yang akan digunakan. Biasanya terdapat informasi tentang limit kredit, besaran bunga, cicilan, denda, tanggal jatuh tempo, dan ketentuan lainnya.

Terakhir, lunasi tepat waktu. Jangan pernah lupa dengan tanggal jatuh tempo. Jika telat membayar, akan ada bunga atau denda yang dihitung per hari, yang akhirnya membuat total yang harus dibayarkan jauh lebih besar dari nominal awalnya.

Jangan sampai terjerat dalam lingkaran utang dengan mencari pinjaman baru untuk membayar utang yang lama.

Cara menghindarinya

Pertama, hindari pengeluaran yang tidak penting. Kurangi belanja hal-hal yang masih bisa ditunda. Misalnya, masak sendiri daripada jajan di luar, yang dapat menghemat pengeluaran.