SARILAMAK – petani asal Ampalu, Lareh Sago Halaban, dilaporkan hilang sejak tiga hari lalu di rimba Ampalu, yang berbatas dengan Riau.
Peristiwa ini, semakin menggemparkan, setelah pada Rabu (21/11) petani bernama Wandi (34) itu tak kunjung balik ke rumah. “Benar, diduga hilangnya di dalam rimba,” kata Arismanto, Kepala Jorong Padang Mangunai, Ampalu.
Arismanto membeberkan, peristiwa Andi hilang di dalam hutan, berawal saat Senin (19/11), dia dan dua temannya yakni Andi dan Iyu, berniat mencari buah petai. Mereka memang sering masuk hutan dan keluar rimba.
Saat di dalam hutan, ketiganya diduga menyebar. Mereka berjanji, di lokasi yang selama ini sudah biasa jadi tempat menanti teman yang tengah mencari petai. “Jadi, mana yang siap duluan, dia menunggu di sana. Saat Andi dan Iyu sudah di sana, Wandi belum juga,” jelas Arismanto kepada anggota Balai Wartawan Luak Limopuluah.
Kapolres Payakumbuh AKBP Endrastyawan Setyowibowo dan Kapolsek Luhak AKP Kaspi Darmis membenarkan, pihaknya menerjunkan anggota membantu masyarakat yang anggota keluarganya diduga hilang. (bayu)