Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dr. Feri Mulyani mengatakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dapat mencegah penyakit tidak menular (PTM) sebagai penyakit utama penyebab kematian. Setidaknya ada 10 penyebab kematian tertinggi di Indonesia berdasarkan data 2014, yakni stroke, jantung dan pembuluh darah, diabetes melitus dan komplikasinya, tuberkulosis pernafasan, hipertensi dan komplikasinya.
“Selanjutnya infeksi saluran pernafasan bawah, liver, kecelakaan lalu lintas, pneumonia, dan diare disertai infeksi pencernaan,” katanya.
Faktor risiko perilaku menjadi penyebab terjadinya PTM. Sebanyak 33,5 persen diketahui karena kurang aktivitas fisik, 3,3 persen penduduk usia di atas 10 tahun minum minuman beralkohol.
“Sebanyak 33,8 persen penduduk usia di atas 15 tahun yang merokok dan juga perempuan usia di atas 10 tahun. Terakhir sebanyak 95,5 persen Penduduk di atas 10 tahun kurang konsumsi buah dan sayur,” tambahnya.
PTM bisa dihentikan dengan Germas, karena dengan Germas kesehatan terjaga, manusia jadi produktif, lingkungan jadi bersih, dan biaya untuk berobat jadi kurang.
Germas harus dilaksanakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Praktek hidup sehat sehari-hari harus dilakukan oleh individu, keluarga, dan masyarakat. Selain itu, menggerakkan institusi dan organisasi masing-masing.
Selain itu juga menyediakan kurikulum pendidikan, fasilitas olahraga, sayur dan buah, fasilitas kesehatan, transportasi, kawasan tanpa rokok, taman untuk beraktivitas, iklan layanan masyarakat, car free day, dan sebagainya.
Risiko terjadinya PTM dapat dicegah, oleh sebab itu perlu dilakukan suatu kegiatan pencegahan oleh seluruh masyarakat Indonesia dari semua kalangan yaitu dari umur muda sampai tua, jenis pekerjaan, status sosial, status ekonomi, di desa maupun kota melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. rian