SARILAMAK – Gerakan kepedulian terhadap bahaya virus covid-19 atau korona terus digalakkan berbagai kalangan. Seperti dilakukan Manajemen Harau Dream Park yang dikenal dengan wahana Kampung Eropa di Lembah Harau, Kabupaten 50 kota.
Besarnya animo wisatawan yang berkunjung ke lokasi objek wisata yang lagi viral tersebut, ternyata jadi perhatian besar jajaran manajemen. Seperti disampaikan pimpinan Harau Dream Park, Muhammad Setiawan, banyak pertanyaan dari sejumlah kalangan dan wisatawan perihal operasional wahana Instragram bel tersebut.
“Menutup sementara seluruh wahana Harau Dream Park, adalah wujud kepedulian kita untuk keselamatan kita bersama terhadap virus korona. Keselamatan masyarakat dan pengunjung harus kita utamakan, karena besarnya tingkat kunjungan ke wahana kampung Eropa dan wahana lainnya di lembah Harau tersebut,” jelas pria yang biasa dipanggil Ustaz Iwan ini.
Keputusan menutup seluruh wahana Harau Dream Park tersebut adalah langkah bijak yang harus diambil, meski pada Minggu 22 Maret, wahana baru yang tak kalah menarik yaitu Kampung Korea dan Jepang sudah mulai dibuka untuk pengunjung.
“Kampung Jepang dan Korea sebenarnya Minggu sudah beroperasi. Tapi sebagai kepedulian gerakan bersama memerangi penyebaran virus korona, langkah menutup sementara mulai Senin 23 Maret hingga dua Minggu ke depan harus kita lakukan,” tukasnya.
Lebih lanjut pimpinan Harau Dean Park ini, sekilas menggambarkan bahwa Kampung Jepang dan Korea merupakan wahana yang tak kalah menarik dari Kampung Eropa.
Kehadiran Kampung Jepang dan Korea ini, tentunya menjadi destinasi unik yang akan memanjakan wisatawan domestic untuk berkunjung ke Bumi Minang. Kampung Jepang dan Korea sendiri merupakan wahana selfie kekinian yang satu-satunya di Pulau Sumatera. (rel)