PARIAMAN – Walikota Genius Umar didampingi Forkopimda Kota Pariaman bersama OPD terkait mendengarkan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo tentang penyebaran virus Covid-19, melalui virtual di ruang rapat walikota, Senin (17/5)
Dalam arahannya, Presiden mengingatkan kepala daerah untuk berhati-hati menjaga penyebaran Covid-19. Apalagi dalam suasana libur lebaran ini, mobilisasi masyarakat sangat tinggi sehingga berisiko dalam penyebaran virus mematikan ini.
Diungkapkannya, terdapat 15 provinsi yang mengalami kenaikan kasus Covid-19 yakni Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Babel, DKI Jakarta, Maluku, Banten, NTT, Kalteng, Maluku Utara, Sulteng, Sulsel dan Gorontalo.
Sedangkan BOR (Rasio Keterisian Tempat Tidur) di rumah sakit, ditargetkan di bawah 50%. Karena BOR Nasional saat ini mencapai 29%, tetapi terdapat beberapa provinsi yang di atas 29% sampai 50%.
Menanggapi arahan tersebut Genius Umar mengkoordinasikannya dengan Forkopimda dan OPD terkait untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Kota Pariaman
“Alhamdulillah di Kota Pariaman terus menjaga kekompakkan ini dengan Forkopimda dalam penanganan Covid-19 dan juga terus menggenjot pertumbuhan ekonomi. Di Kota Pariaman pertumbuhan ekonomi di atas angka 2 persen,” ujarnya.
Oleh sebab itu, dengan gerak cepat tetap disosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi Prokes ketat. Dan telah mengaktifkan kembali posko penanganan Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM Mikro) di desa masing-masing.
“Kita berharap agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga ekonomi kita bisa bangkit kembali,” harapnya. (agus)