Pariaman-Mencegah penyebaran virus corona (COVID-19), tempat ibadah pun tak luput dari penyemprotan vaksin disinfektan. Walikota Pariaman Genius Umar bersama dengan Kepala Kantor Kemenag Kota Pariaman M. Nur, melalukan hal tersebut di sejumlah masjid di Kota Pariaman, mulai Sabtu (21/3).
Kegiatan ini juga diikuti Forkompida diantaranya, Kapolres Pariaman AKBP Andri Kurniawan dan jajaran, Kodim 0308/Pariaman diwakili Danramil Kota Pariaman Mayor Irwan dan jajaran.
Pembersihan masjid dengan penyemprotan vaksin disinfektan ini dalam Bahasa Arab di sebut thaharah . Artinya bersuci. Menurut syara’ atau istilah adalah membersihkan diri, pakaian, tempat, dan benda-benda lain dari najis dan hadas menurut cara-cara yang ditentukan oleh syariat islam.
Walikota Parisman Genius Umar mengatakan, dengan semakin merebaknya virus corona di berbagai daerah di Indonesia, masyarakat harus bisa membentengi diri dan daerah, agar virus corona tidak ada di Kota Pariaman khusunya, dan Sumatera Barat umumya.
“Pemko Pariaman bersana instansi vertikal melaksanakan program thaharah masjid yang digagas oleh Kakan Kemenag Kota Pariaman, dan Pemko bersama Forkopimda mendukung dan ikut berpartisipasi”, jelas Genius.
Dikatakan Walikota, program thaharah ini akan terus di laksanakan, dan nantinya akan mencakup seluruh Mesjid yang ada di Kota Pariaman. Nanti akan dikoordinir oleh masing masing camat dimana mesjid yang akan dibersihkan.
“Virus corona ini tidak akan menyebar di lingkungan yang bersih, karena itu, mari kita bersihkan rumah kita, tempat ibadah kita, kantor kita dan lingkungan dimana kita tinggal, karena sesuai dengan hadist ‘An-Nadhafatu Minal Iman’, yang artinya bahwa Kebersihan itu adalah bahagian dari Iman. Untuk itu mari kita jaga kebersihan kita, yang akhirnya menghindarkan kita dari corona ini,” himbaunya. (agus)
