BATUSANGKAR– Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Prof. Irwan Prayitno mengimbau masyarakat untuk peka terhadap lingkungan tempat tinggal agar bisa mengidentifikasi orang-orang yang terpapar paham radikal.
“Jika ada tetangga yang diketahui terpapar paham itu, dekati secara persuasif. Mudah-mudahan bisa disadarkan,” katanya, saat memimpin Tim Safari Ramadhan Pemprov Sumbar, di Masjid Muhammadiyah Kampung Baru Kabupaten Tanah Datar, Jumat (17/5).
Menurutnya, jika tidak bisa diluruskan kembali pahamnya dan cenderung anarkis, jangan ragu untuk melaporkan ke pihak berwajib karena bahayanya nanti untuk masyarakat luas. Saat ini pihak kepolisian, termasuk di Sumbar masih siaga I pascateror yang terjadi berantai, terakhir di Mapolda Riau.
Ditambah lagi dengan penuntutan tokoh tuntutan pidana mati terhadap terdakwa otak sejumlah serangan teror, termasuk bom Thamrin, Oman Rochman aliasAman Abdurrahman.
Jika masyarakat ikut aktif dalam pengawasan lingkungan, pergerakan teroris akan makin sempit dan tidak bisa melakukan teror yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Selain itu gubernur juga menyerahkan bantuan bagi pengurus masjid masing-masing uang Rp20 juta dan tikar.
Kepala Kanwil Kemenag Sumbar Hendri juga menyerahkan bantuan pada waktu yang sama.
Bersamaan dengan kunjungan tim itu tim pimpinan Wakil Gubernur Nasrul Abit juga mengunjungi masjid di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Pemprov Sumbar membentuk 12 tim Safari Ramadhan pada 2018 yang membantu 407 masjid. (*)