Sebelumnya, dia juga menambahkan bahwa kejadian ditemukannya ular dan anak ular kobra di beberapa daerah beberapa waktu belakangan ini belum tepat jika dikatakan sebagai serangan ular.
“Ular tidak akan bersarang di pemukiman warga apabila habitat alaminya masih ada. Pada musim hujan, ular akan mencari tempat yang kering, hangat dan banyak makanan yakni tikus,” katanya.
Dia menambahkan, kata “serangan” memberikan kesan aktif atau memberikan kesan ular secara sengaja masuk ke rumah.
“Faktanya masuknya ular ke pemukiman warga menunjukkan ketidakseimbangan ekologi. Semakin banyak alih fungsi lahan, kemungkinan bersinggungan dengan satwa liar misalkan ular akan semakin tinggi. Jadi akan menjadi ‘kewajaran’ bertemu dengan satwa liar karena jika habitat mereka sudah hilang, lalu mereka harus pergi kemana?” katanya.