BATUSANGKAR -Dengan cepatnya diserahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2020, Bupati Eka Putra menginginkan untuk kembali meraih WTP.
“Kami berkomitmen untuk memperoleh opini yang terbaik, dan menambah raihan selama ini, yakni 9 kali opini WTP dan 8 kali di antaranya berturut-turut,” ujar Bupati Eka Putra.
Pada pers di Batusangkar setelah menyerahkan LKPD tahun 2020 pada Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Sumatera Barat, Jumat (5/3/2021), Bupati mengatakan dokumen LKPD itu diterima Kepala Badan BPK Yusna Dewi, saat itu juga ada daerah Payakumbuh dan Padang Panjang yang menyerahkan.
“Penyampaian LKPD 2020 adalah bentuk tanggung jawab untuk memenuhi amanah Pasal 191 Ayat 2 Peraturan Pemerintah republik Indonesia Nomor 12 tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah, yang menyatakan laporan keuangan pemerintah daerah disampaikan kepada BPK paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir,” ungkap Eka Putra.
Menurutnya, disadari peraturan tentang pengelolaan keuangan saat ini sangat ketat sekali, namun Pemkab semaksimalmungkin untuk memenuhi amanat peraturan perundang-undangan baik dalam pengelolaan keuangan maupun dalam menyajikan laporan keuangan ini.
Katanya, LKPD 2020 ini diserahkan sebagai media guna menilai kewajaran penyajian dan kinerja Pemkab tahun 2020.
“Tentu kami berkomitmen untuk memperoleh opini yang terbaik, dan menambah raihan selama ini yakni 9 kali opini WTP dan 8 kali di antaranya berturut-turut,” ujar Eka.
Atas laporan itu, Kabag Humas dan Protokol Yusrizal menerangkan bahwa Kepala BPK Perwakilan Yusna Dewi menyatakan mengapresiasi kinerja Pemkab Tanah Datar, karena bisa menyerahkan LKPD lebih cepat dan semoga nanti hasilnya akan lebih baik juga.
Katanya, laporan ini bisa mendapatkan indikasi yang terbaik sehingga sesuai yang diharapkan.
Di tengah pandemi, jelasnya, namun sudah bisa lebih baik dalam mengatasinya sehingga telah bekerja lagi secara normal, dan pihaknya sudah bisa melakukan pemeriksaan secara normal.
Direncanakan, akan menindaklanjuti dan melakukan pemeriksaan secara terperinci pada 8 Maret nanti. (ydi)