PADANG PANJANG – Kabar gembira kembali datang dari Diniyyah Putri Padang Panjang, khususnya Madrasah Ibtidaiyah Rahmah Elyunusiyyah (MI REY). Salah seorang muridnya, M. Syahid Athaillah terpilih mewakili Kota Padang Panjang dalam Festival dan Lomba Literasi Nasional (FL2N), yang akan digelar di Hotel Santika Premier Bintaro Tangerang Selatan Banten, 25-29 Juli mendatang.
“Selamat buat ananda Syahid Athaillah, kami semua senang dan bangga. Semoga ananda meraih hasil terbaik dalam lomba nanti,” kata Kakan Kemenag Kota Padang Panjang Gusman Piliang saat melepas keberangkatan anak itu, Senin (22/7) di ruangan kerjanya.
Syahid Athaillah hadir di kemenag didampingi Kepala MI REY Nabyla Zorayya, wakil kepala Siska Margaretha dan seorang guru pendamping. Sedangkan kakan kemenag didampingi Sri Murni, yang mewakili Kasi Penmad.
Siswa MI REY itu terpilih sebagai peserta FL2N mewakili Padang Panjang pada kategori cerpen. Silek Lanyah sebagai ikon budaya Padang Panjang menjadi tema cerpen yang mengantarkan Atha menuju iven nasional itu.
“Saya senang dan bersyukur atas prestasi ini. Mohon doanya semoga Atha bisa meraih prestasi di tingkat nasional,” pinta siswa yang memang hobi literasi itu.
Persiapan khusus Atha mengasah kemampuan literasi didampingi oleh guru pendamping, Atmal Nasrion. Selama proses penulisan cerpen dilaksanakan, Atha langsung survei ke lokasi Silek Lanyah dipopulerkan, yaitu Kubu Gadang. Ia menemui tokoh-tokoh masyarakat serta latihan berkelanjutan.
Menurut GP–panggilan akrab Gusman Piliang–apa yang diraih Atha menunjukkan kualitas madrasah mampu berkompetisi di segala bidang. Bukan hanya cerdas akademik, tetapi juga emosional dan spritual. “Semoga ini juga menjadi motivasi bagi madrasah kita seluruhnya,” harapnya.
Senada dengan Kakan Kemenag, Kepala MI REY Nabyla juga berharap torehan prestasi ini memicu dan melahirkan bibit-bibit baru di MI REY, khususnya dalam bidang literasi dan peminatan lainnya. “Terimakasih pak kakan kemenag yang telah memberi motivasi buat anak kita Atha,” tutupnya. (Jas)