Karena banyak manfaat yang ia dapatkan , Suhefni yang baru awal bulan Februari 2021 menggunakan produk tersebut mau berbagi pengalaman dengan para guru lainnya. Menurutnya, kini sudah banyak guru-guru di SLB milik pemerintah dan swasta di Kota Payakumbuh menggunakan Nagari Mobil Banking dan sejumlah layanan digital Bank Nagari lainnya.
Layanan Digital
Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari, M. Irsyad, yang dihubungi Topsatu.com, di sela-sela peringatan HUT Bank Nagari ke-59 di Kantor Pusat Bank Nagari di Jl. Pemuda No.21, Padang, Jumat (12/3), menuturkan, layanan digital Bank Nagari diminati semua kalangan, terlebih di masa pandemi Covid-19.
M. Irsyad, mengakui semua bisnis perbankan termasuk Bank Nagari terimbas Covid-19. Namun jauh sebelum Covid-19 mewabah, pihaknya pada tahun 2017 sudah merancang dan mengantisipasi baik dari sisi inovasi teknologi informasi maupun pelayanan secara konvensional.
Dari sisi layanan digital, Dirut menyebutkan, core banking system Bank Nagari telah beroperasi 7 x 24 jam serta didukung dengan produk dan fitur digital, seperti Nagari Mobile Banking, Nagari Cash Management, Nagari Auto Debet, Nagari SMS Banking & Notifikasi, Nagari Virtual Account. Selanjutnya, Nagari Portal Payment, Nagari Kartu Debit GPN, Nagari EDC, Nagari Money, Nagari Laku Pandai, Nagari SP2D Online, Nagari E-Retribusi, Nagari Samsat Online, CRM (Cash Recycling Machine).
Pihaknya juga telah meluncurkan Nagari Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) pada 14 Maret 2020. QRIS merupakan standar QR Code untuk pembayaran digital melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik. Keunggulan QRIS yaitu mengakomodir perubahan perilaku masyarakat yang beralih ke transaksi non tunai , tidak bersifat eksklusif hanya kepada satu bank, artinya dengan satu QR dapat discan oleh semua aplikasi seperti Nagari Mobile Banking, Gopay, OVO, Dana atau aplikasi bank lainnya. Prosesnya hanya memakan waktu 13 detik.
Sejumlah produk teranyar Bank Nagari juga telah diluncurkan dalam HUT Bank Nagari ke-59 pada12 Maret 2021 di Kantor Pusat Bank Nagari. Produk-produk yang dimaksud, yaitu Tahari Junior, Sikoci Umrah, Sikoci Qurban, serta Asian Payment Network (APN). Khusus layanan APN ini, kata M. Irsyad, kartu debit Bank Nagari sudah dapat diakses di Malaysia (berlogo MEPS), Thailand (POOL), dan Korea Selatan (EXK), atau sebaliknya wisatawan di tiga negara berkunjung ke Indonesia dapat menggunakan ATM Bank Nagari (berlogo Prima).
Transaksi Meningkat
Bagaimana transaksi digital Bank Nagari selama pandemi Covid-19? Menjawab hal itu, M. Irsyad menjelaskan, bahwa Bank Nagari memiliki bantalan likuiditas yang kuat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Hal itu dibuktikan dengan jumlah transaksi digital mobile banking meningkat 40 persen dibandingkan sebelum masa pandemi.
Menurutnya, atas kenaikan transaksi tersebut akan mendongkrak bisnis jasa dari fee base income Bank Nagari. Namun demikian pihaknya juga terus mengedukasi masyarakat agar semakin aware menggunakan layanan digital Bank Nagari.
Dalam kesempatan terpisah, Direktur Keuangan Bank Nagari, Sania Putra, yang dihubungi Topsatu.com, Rabu (17/3), mengatakan, transaksi keuangan melalui layanan digital meningkat tajam di masa pandemi. Sania menjelaskan, pada tahun 2019, pengguna layanan Nagari Mobile Banking berjumlah 44.709 dengan nominal Rp1,2 triliun. Di akhir tahun 2020 pengguna layanan tersebut meningkat 94 persen menjadi 87 ribu dengan kenaikan nominal Rp2,2 triliun.