JAKARTA – Maskapai penerbangan Citilink akan memindahkan seluruh operasional penerbangannya dari Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara, Bandung ke Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kertajati mulai 29 Oktober 2023.
Direktur Utama Citilink, Dewa Rai dalam keterangan persnya kepada Singgalang di Jakarta, Rabu (18/10) mengatakan Citilink mendukung program pemerintah dalam melakukan pemindahan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung ke BIJB Kertajati.
“Kami terus melakukan koordinasi intensif dengan seluruh stakeholder layanan kebandarudaraan setempat untuk memastikan kesiapan operasional layanan penerbangan dapat berjalan secara efektif sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan,” ujarnya.
Dikatakan, penerbangan Citilink yang akan beroperasi di Bandar Udara Kertajati Majalengka dengan menggunakan armada Airbus A320 dengan rute nomor penerbangan ETD dan ETA Denpasar-Kertajati QG 822 11.30 12.20 setiap hari, dan Kertajati-Denpasar QG 825 12.50 15.30 setiap hari, serta Balikpapan-Kertajati QG 433 11.50 13.00 setiap Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu, dan Kertajati-Balikpapan QG 432 13.30 16.35 setiap Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu. ETD: Waktu keberangkatan (waktu setempat) dan ETA: Waktu kedatangan (waktu setempat).
Dewa menambahkan, perpindahan operasional penerbangan ini diharapkan dapat turut mempercepat pertumbuhan perekonomian baru maupun meningkatkan pariwisata daerah di Jawa Barat dan sekitarnya melalui perluasan akses konektivitas penerbangan nasional.
“Dengan telah beroperasinya tol Cisumdawu yang menghubungkan Majalengka dengan Bandung maupun berbagai kota sekitar di Jawa Barat, saat ini masyarakat memiliki beragam kemudahan akses transportasi dari dan menuju BIJB Kertajati dengan menggunakan bus, shuttle, maupun jasa transportasi darat lainnya,” ujarnya.
Dengan demikian, imbuh Dewa, layanan operasional penerbangan melalui BIJB Kertajati ini diharapkan dapat terus berjalan secara optimal dalam memberikan kemudahan mobilitas untuk masyarakat.
“Citilink senantiasa berkomitmen memastikan seluruh penerbangan berjalan secara optimal dengan mengedepankan aspek keamanan, keselamatan serta kenyamanan bagi seluruh pelanggan,” pungkas Dewa. (ymn)
