CSR PLN Majukan Indonesia

Penyerahan bantuan kepada Kelompok Ternak “Sinar Baru”jorong Sungai Duo Nagari Luak Kapau, Muara Labuh Kabupaten Solok Selatan Sumatera Barat (ist).

Di sisi lain, tepatnya di Yayasan Al Hafidz Ibnu Hajar, para ustadz/zah dan para santri juga sangat bahagia, dengan diterimanya bantuan dari CSR PLN. Mereka dapat bantuan dari PLN UIW Sumbar berupa pembangunan gedung Tahfidzil Quran.

Bantuan diterima langsung Ketua Yayasan Al Hafidz Ibnu Hajar, Ustadz Efendi Syamsuar Labai Marajo. Bantuan senilai Rp150 juta tersebut diserahkan oleh Manager KSA UP3 Bukittinggi, Guntur Eri Putri untuk kelanjutan pembangunan gedung yang berlokasi di Kecamatan Matur, Agam, Sumbar.

“Kami berharap bantuan untuk kelanjutan Tahfidzil Quran dapat memberikan manfaat bagi seluruh santri disana,” ungkap Afriman.

Bantuan CSR PLN telah memberikan banyak manfaat dan tidak hanya diterima Kelompok Ternak “Sinar Baru” dan Yayasan Al Hafidz Ibnu Hajar. Sepanjang 2020, PLN juga telah memberikan bantuan pada Rumah Sakit (RS) Rujukan Covid-19 di Sumbar.

Bantuan senilai Rp125 juta tersebut dalam bentuk 120 kotak masker untuk RSUP Dr M Djamil Padang dan 107 kotak masker untuk RSU Dr Achmad Mochtar Bukittinggi.

General Manager PLN UIW Sumbar, Bambang Dwiyanto, menyerahkan langsung bantuan pada Direktur SDM, Pendidikan dan Umum Dr.dr. Dovy Djanas. Sp.OG (K). Sedangkan untuk RSU Dr Achmad Mochtar Bukittinggi bantuan diserahkan oleh Manager Bagian Keuangan, SDM & Adm. (KSA) UP3 Bukittinggi, Guntur Eri Putra dan Manager ULP Bukittinggi, Budi Bagian kepada Direktur Utama RSU Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi, Khairul Said.

Bantuan ini menurut Bambang Dwiyanto, merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap keselamatan tenaga medis dalam penanganan virus corona.

CSR PLN

PT PLN (Persero) seperti dikutip dari inews.id, melalui CSR turut aktif membangun dan memulihkan perekonomian Indonesia, baik sebelum ada Pandemi Covid-19 maupun di saat Indonesia disibukkan menghadapi Pandemi Covid-19.

Untuk menunjang sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di tengah pandemi Covid-19, Direktur Human Capital dan Management PLN, Syofvi Roekman menyampaikan, sampai hari ini PLN memiliki 6.355 UMKM yang tersebar di 29 rumah badan usaha milik negara (BUMN) dengan biaya operasional kurang lebih Rp4,8 miliar.

Melalui program Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan CSR PLN, terdapat sekitar 30 mitra binaan yang diberikan bantuan sumber daya program kemitraan dan ada 68 yang diberikan bantuan.