“Ke mana-mana harus kantongi mantel. Kalau tidak, siap-siap saja basah,” ujar Oca, wanita yang kini sedang menyelesaikan studinya di Universitas Andalas.
Namun begitu, hujan bukan “malapetaka” bagi siapapun. Justru membawa berkah. Terutama bagi para pengojek payung. Jasanya memayungkan orang lain sangat membantu.
Seperti di kawasan Kampus UPI Padang di Lubuak Bagaluang. Jika hujan deras datang, sejumlah bocah kecil menyunggingkan senyumnya. Sebab, di waktu hujan rejeki itu datang. Mereka berharap uang lembaran duaribuan atau pun lebih jika sudah memayungi mahasiswa yang takut basah.