PADANG – Dua pesawat gagal mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Senin (29/8/2022). Keduanya, Lion Air dan Susi Air.
Lion Air memilih mendarat (divert) ke Hang Nang Dim di Batam, Kepulauan Riau, sedangkan Susi Air mengalihkan pendaratannya ke Pekanbaru, Riau.
Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II, Siswanto dan Pelaksana Tugas (PT) General Manager Airnav Indonesia Cabang Padang, Citra yang dihubungi terpisah membenarkan kondisi itu.
“Benar, jarak pandang saat ini sangat minim, jadi dua pesawat memilih divert ke bandara terdekat,” sebut keduanya.
Citra menyampaikan, untuk masing-masing runway dan prosedur yang digunakan, jarak pandang minimum untuk mendaratnya berbeda-beda.
“Yang biasa digunakan adalah runway 33 dengan prosedur ILS (instrument landing system – Red) dengan jarak pandang minimumnya 800 meter,” terangnya.
Sebelumnya Humas PT AP II BIM, Fendri juga menyampaikan hal serupa. Katanya, cuaca sangat kurang bersahabat. Di runway 33 jarak pandang hanya 250 meter dengan kecepatan angin 250 derajat,” sebutnya. (YUNI)