LUBUK BASUNG – Cuaca ekstrim hujan disertai angin kencang di seputaran wilayah Agam sejak Selasa sore sampai Rabu dinihari, mengakibatkan di sejumlah tempat terjadi bencana berula pohon tumbang, sebagian menimpa rumah warga dan ada yang menutupi jalan utama disertai matinya lampu dinihari sampai sahur.
Kondisi demikian secara cepat dilaporkan masyarakat di masing-masing nagari dan jorong kepada Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, semenjak Selasa (19/5) sampai Rabu (20/5) dinihari.
Kalaksa BPBD, Mhd. Lutfi bersama Kabid KL, Syafrizal, setelah menerima laporan masyarakat, segera merespon kejadian bencana dengan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan nagari setempat.
Diterima laporan awal, akibat angin kencang disertai badai di nagari Manggopoh, terjadi pohon tumbang Selasa (19/5) pada pukul 20.30 Wib, mengenai atap rumah warga atas nama Basar (70) alamat hilir jalan Langguang, Dusun II Jorong Sago, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung.
Rumah Basar yang terkena dampak pohon tumbang segera diekseķusi pembersihannya oleh Satgas BPBD bersama pemerintah kecamatan dan nagari yang dibantu anggota KSB Nagari Manggopoh.
Rumah Basar ditempati 5 orang jiwa terdiri dari pasangan suami istri, anak dan cucu. Pohon tumbang merusak atap rumah dan teras, dengan kerugian sekitar Rp 15 Juta, dan alhamdilillah tidak ada korban jiwa.
Kejadian yang sama juga terjadi di Jorong Batu Anjing, nagari Tanjung Sani, Kecamatan Tanjung Raya, pukul 01.30 wib dinihari. Matetial pohon tumbang menutupi jalan, sehingga tidak bisa dilewati kendaraan dan mengenai tiang listrik yang mengakibatkan lampu mati di salingka danau Maninjau.
Satgas BPBD Agam bersama Pemerintah Kecamatan didampingi Camat Tanjung Raya, Handria Asmi, pemerintah Nagari dan KSB melakukan penanganan pembersihan material pohon tumbang. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dari rumah yang terdampak.
Untuk mengantisipasi tidak terjadi bencana serupa, juga dilakukan penebangan pohon berpotensi tumbang yang akan membahayakan pengguna jalan di Jorong Kandih, Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tanjung Raya, Rabu (20/5) pagi pukul 06.15 dilakukan pembersihan oleh Satgas BPBD bersama Camat Handria Asmi didampingi KSB Koto Kaciak,TKSK Maninjau dan masyarakat setempat.
Berdasarkan pantauan diseluruh nagari dan kecamatan hujan disertai angin kencang merata dan lampu mati, namun terpantau aman tidak ada korban jiwa.
Demikian laporan Ulya dari Malalak, Yurnaldi anggota KSB Balingka, serta Lukman Pusdalops PB yang turut memonitor kejadian disetiap kecamatan dan nagari di Agam. (Maswir)