PULAU PUNJUNG – Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam. Hal ini seiring dengan cuaca alam yang tidak menentu saat ini.
“Saat ini cuaca alam tidak bisa diprediksi secara pasti. Maka dari itu seluruh stakeholder, mari secara bersama melakukan pengamatan dan pemantauan sehubungan potensi bencana yang mungkin terjadi kapan saja lantaran buruknya cuaca,” kata bupati saat dihubungi, Jum’at(19/3/2021).
Lanjut bupati, yang tak kalah pentingnya adalah koordinasi antar instansi terkait sangat dibutuhkan apabila sewaktu-waktu ada masyarakat atau kawasan permukiman serta kawasan tempat keberadaan fasilitas umum seperti jalan dan jembatan, terdampak bencana akibat cuaca yang tidak menentu.
Langkah-langkah tanggap bencana sebagaimana dituangkan dalam petunjuk teknis dan prosedur pelaksanaan penanganan bencana, bisa dijalankan dengan baik demi menghindari besarnya kerugian bagi masyarakat atau fasilitas yang terdampak bencana.
“Pemerintah Daerah melalui dinas dan instansi terkait akan selalu berupaya memberikan layanan terbaik dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana di seluruh wilayah Kabupaten Dharmasraya, “pungkasnya.
Terpisah, Kepala BPBD Dharmasraya, Eldison, mengatakan, berdasarkan edaran dari pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis tentang adanya potensi angin kencang diikuti badai petir dan curah hujan tinggi.
“Sesuai pemetaan potensi bencana, Dharmasraya memiliki beberapa ancaman seperti banjir, tanah longsor, badai petir dan lain sebagainya, ” terangnya.
Untuk mencegah jatuhnya korban dan kerugian materil akibat bencana tersebut, kesiapsiagaan masyarakat menjadi faktor penting dan benteng pertama jika bencana datang.
“Salah satu langkah yang paling penting dilakukan adalah mengamankan diri sendiri, keluarga serta lingkungan dan memastikan surat-surat berharga tetap dalam kondisi aman. Bagi masyarakat yang mengetahui adanya bencana atau dampak negatif dari cuaca ekstrem dan lainnya agar segera melaporkan ke unsur pemerintahan terdekat guna diambil tindakan,” pungkasnya. (roni)