PAYAKUMBUH-Kasus konfirmasi Covid-19 semakin meningkat dalam seminggu belakangan. Tidak hanya di Kota Payakumbuh, namun juga di daerah tetangga yakni Kabupaten Limapuluh Kota.
Bahkan daerah Limapuluh Kota telah dinyatakan sebagai zona merah alias berbahaya, karena penularan dan jumlah kasusnya sudah begitu masif.
Menyikapi hal itu, Walikota Payakumbuh Riza Falepi, menyampaikan dilema yang saat ini dihadapi pemerintah dan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 itu. Apalagi di bulan Ramadhan adalah antara kebutuhan beribadah di masjid dan di sisi lain posisi Payakumbuh yang belum aman.
“Ancaman Covid-19 ini nyata adanya, kita harus waspada. Bukan saling menyalahkan, selain itu jamaah masjid harus terus menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker. Kondisi saat ini, di Kecamatan Payakumbuh Barat meningkat, karena dekat dengan area kecamatan yang statusnya zona merah di Kabupaten Limapuluh Kota seperti Akabiluru,” ujar Riza di Payakumbuh, Selasa (20/4).
Menurut walikota dua periode itu, Covid-19 ini tidak terlihat. Juga tidak sekali dua kali orang yang menganggap enteng Covid-19 malah yang tidak beberapa lama meninggal akibat pandemi itu.
“Pesan kami tetap terapkan protokol keseahtan dengan mamtuhi 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Tolong ini diingatkan keluarga dan anak-anak dengan prtokol kesehatan ini,” tambahnya.
Selain itu, Riza juga berharap di Kota Payakumbuh agar dikurangi tempat kerumunan dan keramaian. Kalaupun harus pergi ke keramaian, diharapkan warga tetap memakai masker.
“Tetangga kita zona merah, takutnya berimbas kepada kota kita yang saat ini berada di zona kuning ke zona oranye. Kalau tidak hati-hati karena kedekatan daerah ini, maka akan sangat mudah pula kita naik ke zona merah. Kalau sudah menjadi zona merah kembali, maka akan sangat susah bangi masyarakat untuk beraktivitas. Dan semuanya akan dibatasi lagi seperti awal-awal pandemi ini terjadi,” katanya.
Ditambahkannya, selain bertetangga, lalu lintas masyarakat dari zona merah ke Payakumbuh belum dibatasi. Sehingga bisa menaikkan resiko penularan di Kota Payakumbuh.
“Waspada dahulu hindari keramaian, kerumunan dan jangan buat acara mengumpulkan orang. Kecuali secara daring. Karena dari informasi yang kita peroleh dari kadiskes, memang selama beberapa hari terakhir terjadi peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 di Payakumbuh. Bahkan ada yang meninggal dengan kondisi sedang terpapar Covid-19, ini kan berbahaya sekali kalau terus dibiarkan,” tambahnya. 207