PASBAR – Webinar Indonesia Makin Cakap Digital yang digagas Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika kembali digelar di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat pada Rabu 24 November 2021.
Webinar yang dimulai pukul 13.30 WIB itu membahas tentang Dakwah Agama di Dunia Mayaoleh para narsum yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang Key Opinion Leader yang akan memberikan sharing session.
Inti dakwah adalah menyeru kepada kebaikan. seruan atau ajakan ini haruslah dengan bahasa yang menyentuh, merangkul, lemah lembut seperti model dakwah nabi saw.
Praktik interaksi dalam dakwah di media digital memerlukan sikap kontrol diri, menghindari truth claim (klaim kebenaran), mengingatkan dengan bijak dan tidak terjebak dalam perdebatan. Dakwah adalah perintah agama, karenanya harus dijalankan dengan kaidah agama.
Eko Gunanto sebagai Kepala SMAN 1 Kota Solok memaparkan, secara umum yang dimaksud dengan literasi digital adalah kemampuan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK), untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat dan mengomunikasikan konten atau informasi, dengan kecakapan kognitif maupun teknikal. Manfaat kemajuan teknologi antara lain, peningkatan penghasilan bisnis dan berkembangnya kemampuan literasi.
Gusmayenti, M.Pd sebagai Kepala MTSN 4 Pasaman Barat menuturkan, manfaat media sosial diantaranya memperluas interaksi sosial manusia, mendukung demokratisasi pengetahuan dan informasi, dan mentransformasi praktik komunikasi searah dari satu instusi ke banyak audience menjadi komunikasi antar audience.
Hamzah Setiawan, M.Kom sebagai Dosen Prodi Informatika Universitas Muhammadiyah Sidoarjo menjelaskan, jejak digital adalah kumpulan jejak dari semua data digital, baik dokumen maupun akun digital. Jejak digital dapat tersedia baik bagi data digital yang disimpan di komputer (tanpa terhubung internet) maupun yang disimpan secara online (terhubung ke internet).
Key Opinion Leader oleh Nelly Carey sebagai Influencer menambahkan, Di masa pandemi saat ini seorang dai harus bisa aktif dalam mengikuti perkembangan zaman dan lebih inovatif dalam menggunakan media sosial agar tetap bisa menyebarkan ajaran-ajaran islam dengan tepat sasaran dan yang pasti meskipun berdakwah melalui media sosial jangan sangan menghilangkan nilai-nilai ajaran islam intu sendiri.
Sebelumnya, dalam pembukaan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kab/Kota dari Aceh hingga Lampung itu Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital.
“Ada 4 kerangka digital yang penting dimiliki yaitu Kecakapan Digital, Keamanan Digital, Etika Digital dan Budaya Digital,” ungkapnya.
Hadir juga sebagai Keynote Speaker, Gubernur Provinsi Sumatera Barat yaitu, Ir. H. Mahyeldi Ansharullah, S.P mendukung Literasi Digital Kominfo 2021.(rilis)