BUKITTINGGI – Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bukittinggi Sumatera Barat menurunkan 35 orang personel dengan delapan mobil pemadam untuk memadamkan kebakaran di Pasar Aur Kuning, Rabu (13/3).
“Ada tujuh unit rumah dan satu unit gudang terbakar habis. 80 jiwa terdampak dan harus diungsikan sementara karena sangar berbahaya akibat lokasinya di kawasan padat penduduk,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Bukittinggi Efriadi di Bukittinggi, Rabu.
Dia menjelaskan, lokasi kebakaran berada persis di depan Pasar Simpang Aur Kuning dan terminal sehingga membuat warga ramai ke lokasi dengan sebagian pemilik toko berusaha mengevakuasi barang dagangannya.
“Penyebab kebakaran belum diketahui, saat ini sedang diselidiki oleh kepolisian. Kerugian sekitar Rp 500 juta,” katanya.
Ia menyebutkan, api berhasil dipadamkan oleh delapan armada Damkar Bukittinggi dibantu satu armada masing-masing dari Damkar Kota Padang Panjang dan Kabupaten Agam.
Kebakaran itu, katanya, terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Namun karena lokasi yang sempit dan padat penduduk api baru bisa padam pada sekitar pukul 13.00 WIB.
“Kendala yang dihadapi di lapangan utamanya kondisi jalan yang sempit, karena lokasinya berada di permukiman warga,” katanya.
Ia mengimbau kepada warga agar berhati-hati dan memastikan kondisi ketika akan meninggalkan rumah.
“Apalagi saat ini Ramadhan, mungkin ada alat listrik atau pemasak yang terlupakan mematikan saat meninggalkan rumah. Pastikan kondisi di sekitar dalam keadaan aman,” katanya.(ant)