PADANG – Silat itu hakikatnya adalah identitas orang Minangkabau. Itu, kata kunci yang disampaikan Ketua Umum Pengprov Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (Pengprov IPSI) Sumbar, Supardi dalam sambutannya di Training Of Trainer (TOT) Silat Tradisional 2022, Selasa (1/11) di Ruang Sidang FIK UNP, Air Tawar, Padang.
Supardi yang juga Ketua DPRD Sumbar itu mengucapkan terima kasih kepada civitas akademika UNP atas terselenggaranya TOT Silat Tradisional.
“Kita semua berharap UNP terkhususnya FIK menjadi ujung tombak olahraga, bukan sekadar SDM tapi juga fasilitas. Hari ini, fasilitas olahraga di UNP sudah mulai lengkap,” katanya.
Dengan adanya, TOT Silat Tradisional serta kerjasama lainnya ini sudah langkah yang tepat.
“Berbicara silat itu hakekatnya adalah identitas orang Minangkabu. Apalagi UNESCO sudah menetapkan pencak silat itu warisan budaya tak benda,” jelasnya.
Dijelaskan lagi Supardi, orang Minang itu terkenal dengan dua hal yakni merantau. “Orang Minang itu bila merantau akan menjadi imam dan satu lagi pesilat,” katanya.
Hanya saja, kata Supardi, sekarang ada dikotomi silat itu hanya prestasi saja bukan lagi tradisi. “Bicara silat, ada tiga hal yang bisa dibicarakan yakni karakter, surau dan sasaran,” ujarnya. (d2)