LUBUK SIKAPING – Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kini mulai menyerang masyarakat di Pasaman. Tercatat, pasien yang menjalani perawatan di RSUD Lubuk Sikaping dengan diagnosa DBD selama bulan Juli hingga Agustus 2019 ini sudah mencapai 28 orang.
“Pada Juli 2019 lalu, sebanyak 25 warga Pasaman yang menjalani perawatan di RSUD Lubuk Sikaping karena DBD. Sedangkan pada awal bulan Agustus sampai hari ini juga sudah 3 orang dengan diagnosa DBD. Dari tiga orang itu, satu diantaranya masih menjalani perawatan di RSUD Lubuk Sikaping,” terang Direktur RSUD Lubuk Sikaping, Yong Marzuhaili, Selasa (13/8).
Yong Marzuhaili menyebutkan pasien yang dirawat maupun yang masih menjalani perawatan di RSUD Lubuk Sikaping berasal dari berbagai daerah dan kecamatan. “Dari daerah Panti sebanyak 8 orang, Lubuk Sikaping 7 orang, Rao 3 orang, Sundata 3 orang, Padang Gelugur 2 orang, Tapus 2 orang, Simpati 1 orang, Kumpulan 1 orang, dan Simpang Tonang 1 orang,” tukas Yong.
Lebih lanjut, salah seorang warga Panti, Abdi (37) membenarkan ada warga setempat di Kampung Sorik, Jorong Sentosa, Nagari Panti, yang menjalani perawatan di RSUD Lubuk Sikaping dengan diagnosa DBD.
Abdi menyebutkan, sebelumnya warga penderita DBD dari Kampung Soriak itu sudah ditangani petugas kesehatan di RSUD Lubuk Sikaping, bahkan sudah ada yang pulang kerumahnya.
Abdi melanjutkan, warga di daerah Kampung Soriak Kecamatan Panti yang terserang demam berdarah itu diperkirakan sudah mencapai empat orang, dan satu orang hingga kini masih di rawat di RSUD Lubuk Sikaping. (yolan)