Debat Publik Putaran Kedua Pilkada Sijunjung Bahas Pariwisata dan Infrastruktur

Suasana Debat Pilkada putaran kedua di Sijunjung Jumat malam (25/11).Subandi

 

Sijunjung – Debat Publik putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sijunjung berlangsung pada Jumat malam (15/11/2024) di Hall Pertemuan Kantor Bupati Sijunjung. Acara ini menghadirkan dua pasangan calon (Paslon): Benny-Radi dengan nomor urut 1, serta Hendri Susanto-Mukhlis dengan nomor urut 2. Debat dipandu oleh moderator Oktafril dan melibatkan lima panelis dari akademisi perguruan tinggi Sumatera Barat.

Debat dimulai dengan penyampaian visi dan misi dari masing-masing pasangan calon. Pertanyaan pertama yang dilontarkan panelis berfokus pada pengembangan pariwisata dan ekonomi berkelanjutan.

Paslon nomor urut 2, Hendri-Mukhlis, menekankan pentingnya rencana induk untuk pengembangan pariwisata. “Masalah infrastruktur jalan sangat penting agar destinasi wisata mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Hendri.

Sementara itu, Paslon nomor urut 1, Benny-Radi, memaparkan rencana untuk menjadikan kawasan Goffag Silongket sebagai destinasi wisata minat khusus kelas dunia yang diakui UNESCO.

Pengembangan Sektor Pertanian dan Kehutanan
Kedua pasangan calon juga membahas strategi pengembangan sektor pertanian. Benny-Radi menyoroti pentingnya peningkatan produktivitas lahan sawah dan pengembangan perkebunan kelapa sawit sebagai langkah mendukung ekonomi masyarakat.

Hendri-Mukhlis mengusulkan program hutan produksi ramah lingkungan untuk mendukung masyarakat sekitar. Paslon nomor urut 1 menambahkan pentingnya pengelolaan hasil hutan, termasuk pengembangan Madu Galo-Galo dan tanaman kopi lokal.

Infrastruktur dan Digitalisasi
Terkait infrastruktur jalan dan akses internet, Benny-Radi mengungkapkan bahwa hanya dua nagari di Sijunjung yang masih menjadi pekerjaan rumah. “Kami akan segera menyelesaikan ini. Selain itu, penguatan sinyal internet sangat penting karena sudah menjadi kebutuhan masyarakat,” kata Benny.

Demokrasi dan Pemberdayaan Perempuan
Hendri-Mukhlis menekankan pentingnya pendidikan demokrasi bagi generasi muda serta peran aktif perempuan melalui Bundo Kanduang. Paslon Benny-Radi menjelaskan bahwa pemberdayaan perempuan dapat diwujudkan melalui program TP PKK. “Kami bahkan telah memiliki camat dari kaum perempuan sebagai contoh nyata pemberdayaan,” tambah Benny.

Debat berlangsung lancar dan penuh antusiasme dari para pendukung. Hal ini menjadi ajang kedua pasangan calon untuk menunjukkan program unggulan mereka menjelang hari pemungutan suara. (Bandi)