Kelompok suporter pun marah dan menyayangkan sekali. Dalam postingan di medsos bahkan ada yang mengontak langsung pengurus menyatakan kemungkinan besar rumput lapangan bisa rusak. Satu game saja butuh perawatan dan pemeliharaan. Ini dipergunakan Fourfeo di pagi dan trofeo di sore, hampir 7 pertandingan dalam 1 hari.
Kadispora Sumbar, Dedy Diantolani yang dikonformasi via WA nya beberapa waktu lalu mengaku dirinya belum memdapat kabar soal pemakaian lapangan tersebut. Saat itu Singgalang mengkonformasi pada 14 September 2021, padahal di media sosial sudah berseliweran rencana fourtropeo tersebut.
Dan faktanya, Minggu (18/9) Fun Football Fourtropeo tersebut benar adanya. Bahkan tujuh tim yang bermain.
Dalam keterangan Kadispora Sumbar, bahwasanya kesepakatan yang dibuat itu tidak seutuhnya demikian.
“Tidak juga seperti itu juga. Kita akan utamakan liga SPFC sepanjang tidak mengganggu jadwal pertandingannya. Jadi tidak masalah dipakai untuk pertandingan lain karena GHAS kan ada target PAD kalau tidak tercapai target PAD kan kinerja Dispora bermasalah,” kata Dedy Diantolani. (D2)