PADANG PANJANG – Pernahkah anda ke rumah sakit? Pernahkah anda merasakan antrean panjang untuk dapat pelayanan? Pernahkah anda menunggu dokter yang datang sekian jam kemudian?
Kalau pernah, itu adalah gambaran lama pelayanan di sebuah rumah sakit (RS). Kalaupun itu kini masih dirasakan, pastilah di RS lain. Hal ini tidak akan ditemukan lagi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang.
Kondisi di atas, sudah lama menjadi beban pikiran dr. Ardoni, Direktur RSUD Padang Panjang. Ia menyadari dibutuhkan inovasi agar kondisi riil serupa ini, tidak terjadi di RS yang dipimpinnya. Perlahan namun pasti pelayanan mulai membaik. Dan kini, pihaknya sudah bisa bernafas lega. Memberi kepastian pelayanan hanya dalam satu jam saja.
Ardoni menjelaskan, inovasi ini merupakan sebuah sistem informasi RSUD yang dapat diakses menggunakan personal computer (PC), smartphone berbasis Android maupun iOS. Cari saja aplikasi Smart Hospital menggunakan gadget atau PC di playstore, app store atau googling saja.
“Sistem ini berfungsi untuk mendapatkan kepastian berobat ke RSUD Padang Panjang, berupa pendaftaran online, ketersediaan kamar rawat, penggunaan shuttle bus, jadwal dokter poliklinik, dan pemakaian obat. Semua layanan pasien rawat jalan dapat terlayani hanya satu jam saja,” jelas Ardoni, Kamis (3/12) di ruangan kerjanya.
Dipaparkan Ardoni, langkah pertama pasien mendaftar online dari mana saja menggunakan perangkat gadget atau PC. Estimasi waktunya 3-5 Menit. Selanjutnya, pasien akan dijemput dengan menggunakan shuttle bus gratis menuju ke RSUD. Pasien yang telah mendaftar, bisa datang ke RSUD menggunakan shuttle bus dari rumah masing-masing sesuai jadwal dan waktu keberangkatan shuttle bus saat melewati rumah pasien.
Setelah itu, kata Ardoni, calon pasien check in. Pasien yang telah mendaftar secara online, dapat langsung melakukan check in sesuai dengan jam kedatangan yang telah dipilihnya. Bentuknya, QR Code di perangkat gadget pasien, termasuk nomor antrian dan jadwal check in. Untuk ini, estimasi waktunya, juga 3-5 menit.
Seterusnya, pasien yang telah selesai check in, akan langsung mendapatkan konsultasi pengobatan dengan dokter spesialis yang telah dipilih. Sesuai jadwal yang sudah disampaikan dalam aplikasi pendaftaran online, dengan bukti reservasi dan QR Code tadi. Estimasi waktunya, 7-10 menit saja.
Setelah konsultasi dengan dokter spesialis, pasien menyerahkan resep ke apotek dan menunggu obat disiapkan tim farmasi. “Estimasi waktunya, 15 menit,” katanya.
Obat yang telah disiapkan, akan diserahkan kepada pasien melalui loket penyerahan obat. Apoteker akan menjelaskan aturan pemakaian obat tersebut. Diperkirakan estimasi waktunya 3-5 menit pula.
Setelah semuanya tuntas, pasien akan diantar pulang dengan menggunakan shuttle bus sesuai jadwal dan rute yang ditetapkan. Selanjutnya, pasien dapat menunggu notifikasi obat melalui aplikasi Smart Hospital yang akan menampilkan tentang petunjuk minum obat yang diberikan sesuai dengan instruksi dokter yang meresepkan. Ini sebagai pengingat tambahan, jika pasien sering lupa minum obat.
Dengan adanya inovasi ini, Ardoni berharap dapat menjadi solusi dalam memecahkan masalah yang sering terjadi di RSUD. Hadirnya aplikasi ini, dapat meningkatkan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
Aplikasi ini telah dilaunching pada 1 Desember 2020 oleh Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran Datuak Paduko Malano bersamaan dengan 149 inovasi lainnya, bertepatan dengan Hari Jadi Kota (HJK) Padang Panjang ke-230. (Jas)