PADANG-Fotografer Harian Singgalang, Desrian Eristha berhasil meraih juara 1 pada kegiatan Anugerah jurnalistik sahabat bahari 2021 yang digelar Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI yang puncaknya digelar di Ballroom Gedung Mina Bahari III Lantai 1, Jl. Medan Merdeka Timur, Jakarta, Kamis (11/11).
Lomba foto yang pertama kali dilaksanakan dalam perayaan HUT KKP ke 22 ini, sebagai bentuk apresiasi kepada para jurnalis, yang selama ini menjadi salah satu garda ter depan dalam menyampaikan informasi yang faktual dan akurat ke tengah masyarakat tentang kebijakan dan kegiatan dari KKP. Baik berita-berita melalui media cetak, online maupun elektronik. Total hadiah 100 juta dengan tema “Ekonomi Biru, Laut Sehat, Indonesia Sejahtera”.
Kategori yang tersedia yakni foto jurnalistik, media cetak dan elektronik yang pesertanya seluruh wartawan di Indonesia.
Peraih juara II lomba foto yakni Arnas Padda dari Antara Foto, kemudian juara III Rachman dari Bisnis Indonesia.
Selanjutnya kategori media cetak, juara I Tri Listiyarini dari Investor Daily, juara II Fransiskus Pati Herin dari kompas, dan Juara III Wishnu Wardhana Dani.
Kategori tulis media online juara I diraih M Razy Rahman dari Antara, Juara II Feri Agus Setiawan dari CNN Indonesia, juara III Huyogo Simbolon dari Liputan6.com
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono dalam sambutannya mengatakan, Saat ini di sektor kelautan dan perikanan di masa pandemi Covid-19, merupakan salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional, hal ini dibuktikan dengan PDB perikanan tumbuh positif selama pandemi, begitu juga dengan kinerja ekspor produk perikanan.
Pada periode Januari hingga September 2021, ekspor produk perikanan mencapai USD 4 Miliar atau naik siginifikan sebesar 7,7 persen dari periode serupa tahun sebelumnya.
“Keberhasilan ini selain hasil kerja keras bersama antara KKP dan masyarakat kelautan dan perikanan dalam menjaga volume dan kualitas produksi, juga terdapat peran media massa yang turut mengawal kinerja sektor kelautan dan perikanan Indonesia untuk tetap tangguh dan semakin baik ke depannya,” ungkapnya Kamis (11/11).
Tentunya, KKP tidak ingin berpuas diri atas capaian-capaian yang ada, karena tantangan pengelolaan sektor kelautan dan perikanan sangat nyata di depan mata.
Sebagai contoh ancaman kerusakan ekosistem laut imbas sampah rumah tangga maupun aktivitas di ruang laut yang mengabaikan prinsip-prinsip keberlanjutan.
Trenggono juga mengatakan, Untuk itu dari hati yang paling dalam mengajak rekan-rekan media tidak lelah menyuarakan pentingnya menjaga kesehatan laut, untuk masa depan generasi saat ini dan yang mendatang, Laut sehat merupakan kunci pembangunan sektor kelautan dan perikanan Indonesia.
